Jakarta, CNBC Indonesia - XL Axiata dan Smartfren resmi merger menjadi XL Smart. Kedua pemegang saham Axiata dan Sinarmas Group bersama mengadakan konferensi pers bersama pada Senin (25/3/2025).
Chairman Sinarmas Telecommunication & Technology Franky Oesman Widjaja mengatakan Legal Day 1 perusahaan baru akan dimulai pada 16 April 2025 mendatang.
Namun sebelum itu Axiata dan Sinarmas akan kembali menandatangani MoU terbaru. Ini menjadi kelanjutan dari yang dilakukan pada Desember lalu.
"Pada tanggal27 Maret kalau enggak salah kita ada tanda tangan lagi, untuk memperdalam kerjasamanya MOU untuk di luar daripada digital infrastructure ini bagaimana untuk digital value added-nya bisa kita juga kerjasamakan," kata dia.
Dia mencontohkan seperti sistem pembayaran dan juga konten di dalamnya.
Dalam sambutannya, Group CEO Axiata Group Vivek Sood mengatakan XL Smart bertujuan berdampak dengan akses digital.
"Tanggung jawab kita sebagai pemimpin industri adalah memastikan bahwa akses digital menghasilkan dampak yang berarti," kata Vivek.
"XL Smart adalah langkah ke arah itu. Perspektif pemegang saham tentang penggabungan, alasan di balik penggabungan ini jelas," jelasnya menambahkan.
Dua perusahaan yang digabungkan akan menghasilkan jumlah 94 juta pengguna. Pemegang saham meyakini langkah strategis dan kepemimpinan bisa mendorong kemajuan perusahaan baru.
Dia melanjutkan XL Smart akan mempercepat konektivitas digital di Indonesia. Ini juga menjadi tempat berinovasi berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya
"Kami yakin penggabungan bisnis ini akan memungkinkan peningkatan kesehatan finansial industri dan kami yakin XL Smart akan muncul sebagai pemain tangguh, yang memungkinkan kami untuk secara signifikan mempercepat investasi dalam infrastruktur dan inovasi digital dan pada akhirnya memberdayakan masyarakat," kata dia.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kinerja OCBC Sepanjang 2024 Hingga Hanhwa Siap Caplok NOBU
Next Article XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Ini Bentuk & Tahapannya