WNA China Selundupkan Serbuk Nikel RI, Weda Bay Buka Suara

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) buka suara perihal dugaan penyelundupan serbuk nikel oleh warga negara asing (WNA) China melalui bandar Udara Khusus Weda Bay yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Manajemen IWIP mengungkapkan pihaknya selalu senantiasa mematuhi seluruh ketentuan operasional serta prosedur keamanan yang berlaku, termasuk aturan yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Oleh sebab itu, manajemen memastikan bahwa informasi yang beredar di publik tidak akurat.

"Material yang dimaksud bukan merupakan nikel, bukan barang ilegal, dan bukan bagian dari aktivitas yang tidak sah," kata manajemen dikutip berdasarkan keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/12/2025).

Perusahaan menjelaskan material tersebut merupakan sampel mineral berupa alumina dari industri aluminium milik salah satu tenant dalam Kawasan IWIP untuk keperluan internal. Bahkan material ini juga telah memiliki izin administratif, dan dijadwalkan dikirim ke Jakarta untuk pengujian laboratorium.

"Pada saat pemeriksaan, dokumen pendukung untuk pengangkutan belum sepenuhnya lengkap, sehingga proses pengiriman dihentikan sementara," kata manajemen.

Sesuai prosedur keamanan dan operasional Bandar Udara Khusus Weda Bay, setiap material yang membutuhkan penanganan khusus dan tidak dilengkapi dokumen valid wajib diamankan sementara untuk proses verifikasi.

Dalam hal ini, penahanan material dilakukan oleh petugas Aviation Security (AvSec) setelah terdeteksi melalui pemeriksaan X-Ray sebelum proses boarding, dan bukan oleh institusi eksternal.

Perusahaan memastikan tidak terdapat penyitaan, pemeriksaan hukum, penahanan individu, maupun investigasi oleh pihak di luar otoritas bandara. Saat ini sampel tersebut berada dalam pengawasan AvSec dan akan diproses lebih lanjut setelah kelengkapan dokumen selesai diverifikasi.

"IWIP berkomitmen untuk menjalankan operasional sesuai dengan peraturan penerbangan, standar keamanan kawasan, serta pedoman otoritas terkait. IWIP mengimbau seluruh pihak untuk menunggu informasi resmi lebih lanjut dan tidak menyebarkan spekulasi ataupun informasi yang belum terverifikasi," tulis perusahaan.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Terpadu yang bertugas di Bandara Khusus IWIP Weda Bay, Maluku Utara, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral dalam hal ini nikel oleh seorang WNA asal China.

WNA China berinisial MY itu diamankan setelah kedapatan membawa 5 (lima) pack serbuk nikel campuran dan 4 (empat) pack serbuk nikel murni melalui penerbangan Super Air Jet (PK-SJE) rute Weda Bay (WDB) - Manado (MDC).

"Saat ini pelaku sudah diproses lebih lanjut oleh aparat terkait dan barang bukti bahan mineral yang diselundupkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait. Adapun aktivitas pelaku telah terdeteksi oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Halilintar yang bertugas mengawasi penyelundupan pertambangan," terang Kepala Pusat Penarangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna dalam siaran tertulisnya, dikutip Rabu (10/12/2025).

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |