Teror Tarif Trump, 5 Pesawat Serbu Amerika dari China Ini Isinya

1 week ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pihak yang terdampak dengan kebijakan tarif timbal balik dari presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah Apple. Untuk menghindari dampak tersebut, perusahaan dikabarkan menerbangkan 5 pesawat memboyong iPhone dari India dan China menuju AS.

Sebagian besar iPhone diketahui diproduksi di pabrik yang ada di India dan China. Kedua negara dikenakan tarif baru oleh AS, yang artinya bisa menaikkan harga jual lebih tinggi nantinya.

Lima pesawat itu penuh dengan iPhone dan produk Apple lainnya diterbangkan ke AS dalam tiga hari selama minggu terakhir bulan Maret. Seorang pejabat senior India mengonfirmasi laporan tersebut.

"Pabrik-pabrik di India dan China serta lokasi lainnya telah mengirimkan produk ke AS untuk mengantisipasi tarif yang lebih tinggi," kata seorang sumber dikutip dari Times of India, Kamis (10/4/2025).

Menurut laporan, langkah ini dilakukan untuk mempertahankan harga produk untuk sementara. Apple mengangkut iPhone tersebut sebelum harga dengan tarif baru ditetapkan.

Apple telah menganalisa struktur tarif yang berbeda pada tiap pabrik akan berdampak pada rantai pasoknya. Sumber itu juga mengatakan tiap kenaikan harga tidak hanya berdampak pada pasar AS, namun berlaku juga pada seluruh kawasan global.

"Setiap kenaikan harga mengimbangi dampak tidak bisa terbatas hanya pada pasar AS, namun harus dilakukan untuk seluruh kawasan global termasuk India," kata sumber itu.

Sejak pengumuman tarif Trump, spekulasi bermunculan akan adanya kenaikan harga iPhone di AS. Salah satunya diungkapkan dari hasil perhitungan analis UBS, yakni harga iPhone produksi China akan naik 30% untuk ritel.

Misalnya iPhone 16 Pro Max kemungkinan naik hingga US$350 atau sekitar Rp 5,84 juta. Dengan kenaikan itu artinya harga iPhone termahal setelah penerapan tarif Trump bisa mencapai Rp 26 juta. Sebelumnya iPhone 16 Pro Max dijual di AS senilai US$1199 atau sekitar Rp 20 juta.

Sementara iPhone 16 Pro diperkirakan naik US$120 atau sekitar Rp 2 juta. Menjadi sekitar US$1199 jika diproduksi dari India.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Siapkan Dana Kekayaan Negara untuk Akuisisi TikTok

Next Article Petaka Trump Dimulai, Elon Musk Terancam Tumbang

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |