Satgas RAFI Resmi Ditutup, Suplai BBM-LPG Pertamina Lancar

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) resmi menutup posko Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) sektor ESDM yang berlangsung sejak 17 Maret-14 April 2025 ini.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025, pendistribusian energi aman dan lancar.

"Jadi sebagaimana sudah diketahui bahwa Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri Pertamina Group sudah bertugas sejak 17 Maret 2025 dan hari ini siang tadi sudah ditutup secara resmi," ujar Fadjar dalam Konferensi Pers di Kantor Pertamina, Senin (14/4/2025).

Lebih lanjut, Fadjar menambahkan bahwa Satgas RAFI yang melibatkan seluruh entitas di bawah Pertamina Group berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemantauan di lapangan maupun laporan dari masyarakat.

"Alhamdulillah dari hasil di lapangan dan juga dari laporan yang diterima oleh masyarakat secara umum Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri Pertamina Group dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata dia.

Di sektor hulu, Fadjar mengatakan bahwa Pertamina Hulu Energi (PHE) mampu menjaga stabilitas produksi dan lifting migas domestik. Rata-rata produksi minyak mencapai 400 ribu barel per hari dan produksi gas sekitar 2.500 MMSCFD.

Sementara itu, dari sisi hilir, Subholding Refining & Petrochemical yang dijalankan oleh Kilang Pertamina Internasional juga berhasil menjaga stok minyak mentah dalam kondisi aman. Adapun, kapasitas pengolahan kilang tetap sesuai target, yakni sebesar 1,1 juta barel per hari, dengan tingkat operasi optimal di angka 930 ribu barel per hari.

Di subholding integrated marine logistics, Pertamina International Shipping mencatatkan jumlah tonase selama Satgas yang telah dioperasikan sebanyak 341 kapal tanker dengan 300 rute domestik dan 41 rute internasional. Terjadi juga peningkatan shipment domestik sebesar 14,8% jika dibandingkan dengan Februari 2025.

Kemudian di subholding gas yakni PGN selama Satgas telah menyalurkan gas bumi kepada lebih dari 5.800 pelanggan komersial, industri, dan pelanggan kecil naik 13,6% dibandingkan dengan tahun 2024.

"Kemudian realisasi volume pengangkatan gas bumi melalui transmisi jaringan gas juga naik 8,6% dan volume niaga gas bumi naik 22,7% dibandingkan dengan periode Satgas tahun 2024," ujarnya.

Lalu, Subholding New Renewable Energy, PNRE juga mencatat produksi listrik dari pembangkit berbasis energi bersih dengan total energi sebesar 667.926 MW atau naik 111,60% dari rencana produksi dan kontribusi kenaikan produksi listrik terbesar dari PLTGU dan PLTP sebesar 28,04%.

"Kemudian dari subholding komersial and trading, ini yang terkait dengan penyaluran BBM dan LPG, dapat kami sampaikan juga tren konsumsi BBM dan LPG yang bervariasi jika dibandingkan dengan periode Satgas tahun 2024," kata dia.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mudik Lebih Tenang, Pertamina Siapkan Motoris Isi BBM di Tol

Next Article Video: Gelar Eco Runfest, Pertamina Ajak Masyarakat Untuk Hidup Sehat

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |