RI Siapkan Internet Murah 100 Mbps Harga Rp 100 Ribu, Ini Jadwalnya

1 week ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah diketahui menyiapkan frekuensi 1,4 Ghz untuk layanan internet murah kecepatan 100 Mbps dengan harga Rp 100 ribu. Kabar terbaru, lelang frekuensi masih menunggu penetapan Peraturan Menteri soal penggunaan spektrum dan juga RKM (Rancangan Keputusan Menteri) standardisasi dari Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid.

"Untuk lelang, kami masih menunggu penetapan PM (Peraturan Menteri) tentang penggunaan spektrum frekuensi 1,4 dan RKM ttg standarisasi perangkat BWA oleh bu Menteri," kata Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/4/2025).

Setelah ditetapkan, kemudian akan disiapkan RKM mengenai harga dasar dan RKM dokumen seleksi. Baru setelah semuanya selesai baru akan dilakukan lelang frekuensi.

"Target kami Mei sudah bisa dimulai," ucapnya.

Saat ditanya siapa saja yang akan mengikuti lelang, dia meminta menunggu lelang. Termasuk jumlah perusahaan yang akan mendaftar nantinya.

"Kita tunggu lelang saja nanti ya, berapa perusahaan yang akan mendaftar," kata Wayan. "Terutama yang punya izin penyelenggaraan jaringan tetap lokal Packet switched," dia menambahkan.

Sebagai informasi, Komdigi menyiapkan 80 Mhz untuk 1,4 Ghz yang digunakan Broadband Wireless Access (BWA). Ini adalah akses komunikasi data pada spektrum radio dan masuk dalam jaringan tetap lokal packet witched.

Penggunaan frekuensi 1,4 Ghz ini diharapkan bisa menyediakan akses internet murah dan cepat untuk masyarakat Indonesia. Internet cepat 100 Mbps dengan harga terjangkau berkisar Rp 100 hingga Rp 150 ribu memang jadi cita-cita pemerintah sejak beberapa waktu lalu.

Frekuensi itu akan diperuntukkan untuk penyelenggara Fixed Broadband seperti modem atau router yang tidak memiliki nomor ponsel seperti layanan seluler.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Berantas Penipuan BTS Palsu, Komdigi Belajar Dari Singapura

Next Article Cek 8 Perusahaan yang Dulu Pegang Izin BWA, Ada Bolt dan IM2

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |