Respons Wamendikdasmen soal Siswa di Jabar Diminta Masuk Jam 6 Pagi

4 days ago 4

Jakarta -

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, merespons instruksi soal jam masuk sekolah pada pukul 06.00 WIB di Jawa Barat. Atip mengatakan kebijakan terkait itu akan dikaji terlebih dahulu.

"Belum itu, nanti ya, mau istikharah dulu gitu," kata Atip di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

Atip mengatakan pihaknya belum menemukan solusi terbaik menyikapi instruksi itu. Atip menyebutkan akan salat istikharah untuk menentukan aturan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya belum, nanti lah mau istikharah dulu lah, ha-ha-ha...," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengajak bupati dan wali kota di daerahnya menerapkan jadwal belajar baru bagi siswa SMP dan SMA. Siswa akan bersekolah dari Senin hingga Jumat, dengan jam masuk mulai pukul 06.00 WIB.

"Saya mengajak kepada bupati dan wali kota (para pelajar), hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur," katanya, dikutip detikJabar, Selasa (3/6).

Ia menemukan beberapa daerah di Jabar yang memiliki jadwal hari belajar yang berbeda untuk jenjang SMP dan SMA. Pada jenjang SMA, sekolah berlangsung pada Senin-Jumat, sedangkan SMP Senin-Sabtu.

Kebijakan hari dan belajar untuk siswa SMP dan SMA ini, menurutnya, tidak tercetus tanpa sebab. Aktivitas belajar yang lebih pagi ini dikatakan membuat siswa SMP dan SMA punya tambahan satu hari libur saat akhir pekan.

Simak juga Video 'Tanggapan Wamendikdasmen Setelah MK Beri Putusan soal Sekolah Gratis':

Saksikan Live DetikSore :

(dwr/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |