Andra Soni Targetkan Administrasi Sekolah Swasta Gratis Selesai Bulan Ini

2 hours ago 1

Jakarta -

Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya bersama Bank Banten masih mengurus dan mendata administrasi siswa yang ikut program sekolah SMA/SMK/SLB gratis. Ia mengatakan masalah tersebut akan selesai bulan ini.

Dalam program sekolah swasta gratis, setiap anak akan menerima rekening yang nantinya digunakan sebagai biaya sekolah. Namun, masih ada beberapa siswa yang belum menerima rekening.

"Total itu sudah 49 ribu yang administrasinya selesai tahap pertama, yang sudah dibayarkan. Kemudian masih ada 15 ribu sekian lagi yang sedang diproses. Targetnya semua selesai akhir September," kata Andra Soni di Kota Serang, Banten, Senin (15/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andra, pemerintah menjalankan program sesuai aturan dan prinsip kehati-hatian. Ia mencontohkan ada beberapa siswa yang sempat terdaftar di dua sekolah sehingga harus dipastikan kembali.

"Nah, ini kan harus di-cleansing karena prinsip kehati-hatian dan sebagainya. Dan alhamdulillah rata-rata sekolah memahami, karena kuncinya sekarang tinggal sekolah-sekolah mempercepat proses administrasinya," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lukman, menyebut saat ini ada sekitar 65 ribu siswa yang terdaftar dalam program sekolah swasta gratis. Untuk program ini, Pemprov telah menganggarkan Rp 102 miliar untuk enam bulan.

"Kita untuk anggaran sekolah gratis itu Rp 102 miliar untuk enam bulan. Dengan jumlah siswa setelah kemarin divalidasi di Dapodik itu 65 ribuan. Dari laporan awal manual sekitar 70 ribuan," katanya.

Menurut Lukman, saat ini Pemprov sedang melakukan verifikasi agar tidak ada data ganda penerima rekening.

"Kalau laporan manual, terkadang ada satu anak yang sudah daftar di beberapa sekolah. Sehingga sekolah melaporkan sesuai dengan data mereka. Tapi setelah divalidasi di Dapodik, baru kita bisa pastikan," ujarnya.

Saat ini terdapat 814 SMA/SMK/SLB swasta yang terdaftar mengikuti program tersebut. Sekolah-sekolah itu tersebar di seluruh Provinsi Banten.

(aik/lir)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |