Polisi Selidiki Warga Baduy Dibegal di Jakpus hingga Madu dan Uang Raib

6 hours ago 1

Jakarta -

Seorang warga Baduy Dalam bernama Repan menjadi korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus), hingga kehilangan uang Rp 3 juta dan 10 botol madu dagangannya. Pihak kepolisian telah menerima laporan korban dan mengecek ke lokasi kejadian.

"Hari Minggu korban sudah membuat LP (laporan polisi), kemudian Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih melaksanakan cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki, Selasa (4/11/2025).

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Polisi juga masih melakukan pencarian terhadap pelaku tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat proses masih dalam penyelidikan. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan," ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan laporan polisi yang diterima detikcom, peristiwa ini terjadi pada Minggu (26/10/2025) saat korban sedang berjualan madu dan aksesori khas Baduy. Namun saat itu ada empat orang yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam tiba-tiba menghadang korban.

"Empat orang laki-laki tidak dikenal langsung mengambil paksa tas yang berisikan barang-barang," tulis laporan polisi (LP) dikutip detikcom, Senin (3/11).

Akibat kejadian itu, Repan kehilangan uang sebesar Rp 3 juta dan 10 botol madu. Tak hanya itu, Repan juga mengalami luka di bagian tangan kiri.

"Terlapor langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang pelapor mengenai lengan kiri," tulis dalam LP.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Kanekes, Oom, membenarkan bahwa Repan merupakan warga adat Baduy Dalam. Oom mengatakan sudah melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Cempaka Putih.

"Laporan sudah diterima, dan saat ini tengah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cempaka Putih," kata Oom.

(rdh/mea)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |