Jakarta -
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) tetap konsisten menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah lingkar tambang. Melalui program NHM Peduli, perusahaan terus menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung akses dasar masyarakat dan memperkuat nilai keagamaan di daerah.
Pada Kamis (6/11), NHM bersama Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut) meresmikan revitalisasi Masjid Al-Ikhlas di Desa Sidomulyo dan project Air Bersih di desa Tolabit, Makarti, Beringin Agung, Soahukum dan Sidomulyo Kecamatan Kao Barat.
Hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Halmahera Utara, Kasman Hi. Ahmad, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Halut, Jeffry R. Hoata, Sekretaris Dewan DPRD Halut, Eka Putra, lima Kepala Desa penerima manfaat, serta warga dan Jamaah setempat. Hadir mewakili NHM, Wakil Manager NHM Peduli, M. Irwan Malaka beserta tim dan Superintendent Stakeholder Engagement Government Relations, Dodi W. Panudu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui proyek ini, puluhan keluarga kini memperoleh akses air bersih dan fasilitas ibadah yang lebih layak. Adapun penerima manfaat meliputi 56 KK di Desa Tolabit, 42 KK di Desa Makarti, 8 KK dan 1 fasilitas umum (Bumdes) di Desa Soahukum, 50 KK dan 7 fasilitas umum di Desa Beringin Agung, dan 47 KK di Desa Sidomulyo yang juga menerima dukungan tambahan berupa renovasi Masjid Al-Ikhlas beserta 2 tangki air berkapasitas 5.200 liter sekaligus dengan mesin dan instalasi pipa.
Wakil Manajer NHM Peduli, M. Irwan Malaka menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program prioritas perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
"Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan kegiatan ibadah masyarakat secara nyaman dan berkelanjutan. Kami juga mendorong agar fasilitas ini dijaga bersama sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," ujar Irwan dikutip Senin (10/11/2025).
Ia menambahkan, dengan penandatanganan berita acara serah terima, tanggung jawab operasional dan pemeliharaan fasilitas air bersih kini menjadi kewenangan pemerintah desa setempat. Wakil Bupati Halmahera Utara, Kasman Hi. Ahmad, menyampaikan apresiasi atas kontribusi NHM yang dinilai memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Masyarakat Halmahera Utara, khususnya di wilayah lingkar tambang, harus bersyukur memiliki industri seperti NHM yang turut berperan aktif dalam pembangunan daerah. Jika pemerintah, industri, dan masyarakat bersatu, daerah kita akan tumbuh dan maju bersama," ungkap Kasman.
"Saya yakin ini salah satu dari sekian banyak yang telah dilakukan NHM, dan hari ini terbukti kita mendapatkan Masjid dan Air Bersih. Kita patut bersyukur dan berterimakasih atas dua nikmat besar yang kita dapatkan hari ini. Ini merupakan amal yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar kita sehari-hari," jelasnya.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kasman mengucapkan terimakasih kepada dewan direksi, manajemen dan NHM Peduli serta kepada Haji Robert atas perhatiannya selama ini dan bukti nyata yang bisa dirasakan pada saat ini.
"Kiranya manfaatnya bisa berkelanjutan dan pahala dari NHM dan Haji Robert juga mengalir berkelanjutan sampai ke surga sebagai amal yang dimanfaatkan selama ini. Kita doakan agar NHM dari waktu ke waktu terus berbenah dan produksinya meningkat sehingga operasionalnya kembali normal seperti tahun-tahun sebelumnya," ucap Kasman.
Senada dengan itu, Camat Kao Barat Efroni Tos Hendrik yang mewakili lima kepala desa menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan. "Hari ini adalah momen penuh kebahagiaan bagi masyarakat Kecamatan Kao Barat. Dengan hadirnya fasilitas air bersih dan Masjid Al-Ikhlas yang baru, kami berharap masyarakat dapat semakin meningkatkan keimanan, martabat, serta semangat untuk membangun desa," ujar Efroni.
Melalui inisiatif seperti ini, NHM menunjukkan peran aktif sektor industri dalam memperkuat ketahanan sosial dan pemerataan pembangunan di daerah, sejalan dengan semangat nasional untuk mewujudkan kesejahteraan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.
(mpr/ega)
