Pemadaman Listrik Lumpuhkan Kereta Cepat, Jaringan Rel Ditutup

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan kereta cepat Eurostar antara Prancis dan Inggris terhenti total pada Selasa akibat pemadaman listrik pada jaringan rel yang memaksa penutupan Terowongan Channel. Gangguan ini terjadi di tengah puncak musim perjalanan Tahun Baru, salah satu periode tersibuk di Eropa.

Eurostar memperingatkan adanya "gangguan besar" dan meminta penumpang untuk segera mengubah rencana perjalanan mereka.

"Karena masalah dengan pasokan listrik di atas rel dan kegagalan kereta Le Shuttle, Terowongan Channel saat ini ditutup. Sayangnya, ini berarti kami tidak punya pilihan selain menangguhkan semua layanan hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Eurostar dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (31/12/2025).

Perusahaan juga menegaskan agar penumpang tidak datang ke stasiun. "Mohon jangan datang ke stasiun. Kami sangat menyesal atas dampak yang mungkin ditimbulkan situasi ini pada rencana perjalanan Anda," tambahnya.

Gangguan tersebut praktis melumpuhkan salah satu koridor kereta api internasional tersibuk di Eropa. Foto-foto yang beredar menunjukkan puluhan penumpang duduk di sekitar koper mereka di Stasiun St. Pancras, London. Sementara itu, antrean panjang kendaraan terlihat di sekitar pintu masuk Eurotunnel di Folkestone, Kent, saat penumpang menunggu kepastian perjalanan.

LeShuttle, operator layanan kereta pengangkut penumpang dan kendaraan antara Folkestone (Inggris) dan Calais (Prancis), juga mengkonfirmasi gangguan serupa. Dalam pernyataannya, LeShuttle menyebut layanan "ditangguhkan sementara" hingga tiga jam akibat masalah pasokan listrik dan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Sebagai catatan, layanan Eurostar berbeda dengan LeShuttle. Eurostar khusus melayani penumpang antar kota besar Eropa seperti London-Paris, Brussels, dan Amsterdam. Adapun LeShuttle mengangkut penumpang serta kendaraan melalui Terowongan Channel.

Hingga berita ini ditulis, Getlink, perusahaan pemilik dan operator infrastruktur Terowongan Channel, belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar.

Gangguan ini kontras dengan kinerja Eurostar sepanjang tahun lalu. Perusahaan mencatat mengangkut 19,5 juta penumpang pada 2024, menjadikannya tahun paling sukses dalam sejarah operator kereta cepat tersebut.

(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |