Mengenal Sesar Sianok, Dalang Gempa di Padang Sumatera Barat

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana alam lagi-lagi terjadi di Tanah Air. Wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat terguncang gempa Magnitudo 4,6 (M4,6). Gempa tersebut tergolong gempa darat yang diakibatkan oleh pergerakan Sesar Sianok.

Dilansir dari detik.com, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi mengatakan, "dengan memperhatikan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sianok."

Ia menyebut, getaran gempa bumi dirasakan di beberapa wilayah yakni Padang Panjang, Bukittinggi , Kabupaten Agam, Solok, Padang Pariaman dan Batusangkar.

Selain itu, BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Data BMKG menunjukkan lindu yang terjadi pukul 20.47 WIB tersebut memiliki koordinat 0.44 Lintang Selatan (LS), 100.45 Bujur Timur (BT), tepatnya enam kilometer timur laut Kota Padang Panjang.

Mengenal Sesar Sianok Penyebab Gempa

Negara Indonesia tergolong rawan bencana geologi, khususnya bencana gempa bumi. Hal ini berkaitan dengan keberadaan sumber gempa bumi yang terbentuk akibat interaksi empat lempeng tektonik yang terdapat di Indonesia, yaitu : Lempeng Benua Eurasia yang bergerak lambat ke arah tenggara dengan kecepatan sekitar 0,4 cm/ tahun, Lempeng Samudera Indo - Australia yang bergerak ke arah utara dengan kecepatan sekitar 7 cm/ tahun, Lempeng Samudera Pasifik yang bergerak ke arah barat dengan kecepatan sekitar 11 cm/ tahun dan Lempeng Laut Philiphina yang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 8 cm/ tahun (Minster dan Jordan, 1978 dalam Yeats, 1997).

Pertemuan antar lempeng tersebut mengakibatkan terbentuknya cekungan muka, cekungan belakang, jalur magmatik, pola struktur geologi dan sumber gempa bumi yaitu zona subduksi, zona kolisi, dan sesar aktif. Gempa yang saat ini melanda wilayah Sumatera Barat diakibatkan adanya pergerakan Sesar Sianok.

Sesar Sianok merupakan salah satu sesar aktif di Pulau Sumatra yang menjadi bagian dari sistem Sesar Besar Sumatra (Great Sumatra Fault Zone). Sesar ini sangat penting dalam dinamika tektonik wilayah barat Indonesia dan dikenal sebagai salah satu penyebab utama gempa bumi di wilayah tersebut, khususnya di Sumatra Barat, termasuk daerah sekitar Bukittinggi dan Lembah Anai.

Penyebab gempa dari Sesar Sianok karena adanya tumbukan lempeng di wilayah Sumatra terletak di zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Tekanan dari pergerakan lempeng ini juga menyebabkan kerak bumi di atasnya retak dan membentuk sistem sesar seperti Sesar Besar Sumatra.

Dari sisi aktivitas tektonik, Sesar Sianok aktif karena terus-menerus mendapat tekanan dari interaksi lempeng. Akumulasi energi di sepanjang patahan ini akan dilepaskan sewaktu-waktu dalam bentuk gempa bumi.

Pergerakan geser di Sesar Sianok cukup cepat (bisa beberapa mm hingga cm per tahun). Ketika gesekan terlalu besar dan tidak bisa dilewati secara perlahan, maka sesar akan "macet", dan ketika lepas, terjadi gempa.

Wilayah-wilayah di sekitar sesar ini sering mengalami gempa darat dengan hiposenter dangkal (


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |