Menanti Gebrakan Prabowo Selesaikan Polemik Whoosh

5 hours ago 1

Jakarta -

Polemik soal Whoosh nampaknya akan segera mencapai ujungnya. Hal ini ditengarai Presiden Prabowo yang pasang badan untuk menyelesaikan masalah mega proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tersebut.

Ditemui oleh awak media dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang pada Selasa (4/11) siang, ia terang-terangan meminta kepada seluruh pihak untuk tidak meributkan Whoosh lagi.

"Kemudian tak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya," ujar Prabowo saat peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

""Whoosh itu, semua public transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung, untung, rugi, rugi. Hitung manfaat nggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation. Ada yang menyarankan, tadi disampaikan oleh Menteri Perhubungan, semua kereta api kita pemerintah subsidi 60 persen," lanjut Prabowo.

Tidak hanya itu, Presiden Prabowo juga meminta beberapa pihak untuk tidak memasukkan diskusi soal Whoosh ke ranah politik. Menurutnya, hal tersebut justru akan menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan jika bersama rakyat, pemerintah sanggup menyelesaikan masalah Whoosh.

"Jadi jangan khawatir. Saya sudah sampaikan semua, saya sudah pelajari masalahnya. Indonesia sanggup dan itu wajar semuanya itu. Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendangnya orang," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut jika Whoosh terbukti dapat berjalan mandiri. Ia menyebut jika biaya operasionalnya sudah dapat ditutup sendiri dengan total pelayanan kepada lebih dari 12 juta penumpang.

"Lepas dari pro dan kontra yang terjadi, faktanya Whoosh kini sudah mampu menutup biaya operasionalnya sendiri dan melayani lebih dari 12 juta penumpang sejak beroperasi pada Oktober 2023 sampai Februari 2025 dan memberi dampak ekonomi yang besar bagi wilayah yang dilintasinya," ujar Luhut dikutip dari detikFinance, Selasa (4/11).

Lalu seberapa besar efek campur tangan presiden dalam polemik Whoosh ini? Ikuti diskusinya bersama Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, dalam Editorial Review.

Menuju ke bagian selatan Yogyakarta, detikSore akan menuju Makam Raja-raja di Imogiri. Seperti diketahui, Pakubuwono XIII yang beberapa waktu lalu meninggal akan dimakamkan di sana. Apa saja yang tengah dipersiapkan di kompleks makam raja-raja tersebut jelang pemulasaraan sang Raja Solo esok? Ikuti laporan Jurnalis detikcom langsung dari lokasi.

Jelang matahari terbenam nanti, detikSore akan menghadirkan aktivitas anti stress, yaitu merajut. Ternyata, aktivitas yang sering diidentikkan dengan aktivitas lansia ini mulai banyak digemari oleh para pemuda khususnya Gen Z. Tidak hanya sebagai hobi biasa, baru-baru ini, merajut bahkan dapat menjadi aktivitas yang menghasilkan. Lalu, bagaimana hobi ini dapat menjadi bisnis yang menguntungkan? Temukan jawabannya bersama Clarissa dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.


"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/far)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |