Liburan Seru Tanpa Nyeri Lutut, Kapan Perlu Knee Arthroplasty?

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Momen liburan banyak diisi dengan aktivitas menyenangkan tanpa rasa khawatir. Sayangnya, nyeri lutut sering kali muncul saat perjalanan jauh atau aktivitas fisik meningkat, sehingga mengganggu kenyamanan dan kebebasan bergerak.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat semakin memburuk dan membatasi fungsi sendi. Oleh karena itu, mengenali berbagai pilihan penanganan nyeri lutut menjadi langkah penting untuk menjaga kualitas hidup.

Menurut dr. Eka Mulyana, SpOT(K) dari Mayapada Hospital Bandung, nyeri lutut yang muncul atau semakin terasa saat liburan, misalnya ketika harus berjalan jauh, naik turun tangga, atau berdiri lama, dapat menjadi tanda radang sendi atau arthritis.

"Radang sendi ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti osteoarthritis akibat proses penuaan, rheumatoid arthritis yang berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, maupun cedera, sehingga perlu dikenali dan ditangani dengan tepat agar tidak mengganggu aktivitas liburan," jelas dr. Eka dikutip Rabu (31/12/2025).

Penanganan nyeri lutut umumnya dilakukan secara bertahap, mulai dari pengaturan aktivitas, fisioterapi, hingga penggunaan obat. Pada kondisi tertentu, ketika nyeri sudah berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, tindakan lanjutan seperti knee arthroplasty dapat menjadi salah satu pilihan untuk membantu mengurangi nyeri dan memulihkan fungsi lutut.

"Knee Arthroplasty merupakan operasi penggantian sendi lutut yang rusak dengan sendi buatan dari plastik atau logam untuk mengurangi nyeri dan memulihkan fungsi lutut. Prosedur ini umumnya berlangsung sekitar 1-2 jam dan bertujuan membantu pasien kembali bergerak lebih nyaman," terang dr. Eka.

Sebelum tindakan, pasien perlu melakukan beberapa persiapan, seperti berpuasa selama 8 jam, pemeriksaan laboratorium, dan jantung.

"Pasien juga diminta memberi tahu dokter tentang riwayat penyakit serta obat atau suplemen yang dikonsumsi agar tindakan berjalan aman," ungkapnya.

Setelah prosedur, pasien akan dibantu dengan obat pereda nyeri dan dianjurkan menjalani pemulihan secara bertahap.

"Selama masa pemulihan, pasien dianjurkan menggunakan alat bantu jalan sementara, menghindari aktivitas berat, serta melakukan latihan lutut ringan agar pemulihan berjalan lebih cepat," anjurnya.

Dengan mengenali dan menangani nyeri lutut sejak dini, momen liburan dapat berjalan lebih nyaman tanpa terganggu keterbatasan gerak. Dukungan layanan kesehatan yang menyeluruh juga menjadi bagian penting dalam menjaga fungsi sendi.

Mayapada Hospital memiliki layanan Orthopedic Center dengan layanan komprehensif untuk berbagai masalah tulang, sendi, dan otot, dengan pendekatan operatif dan non-operatif termasuk tindakan minimal invasif, hingga perawatan pasca-tindakan. Konsultasi bersama dokter di Orthopedic Center Mayapada Hospital dapat dilakukan melalui call centre 150770 atau aplikasi MyCare.

Berbagai informasi seputar kesehatan tulang dan sendi dari Mayapada Hospital juga dapat ditemukan di aplikasi MyCare dalam fitur Health Articles dan Tips. Selain itu, pasien dapat memantau kebugaran tubuh melalui fitur Personal Health untuk menghitung detak jantung, langkah kaki, kalori terbakar, dan Body Mass Index (BMI).

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |