Info Kuota Haji 2026 Indonesia Per Provinsi, Cek di Sini!

7 hours ago 1

Jakarta -

Kementerian Haji dan Umrah bersama pemerintah Indonesia telah menetapkan sebaran alokasi kuota jemaah haji 2026. Penetapan ini dapat menjadi acuan bagi seluruh provinsi di Indonesia dalam mempersiapkan pemberangkatan calon jemaah menuju Tanah Suci.

Mengutip dari situs Media DPR RI, kuota haji Indonesia tahun 2026 sebanyak 221.000 jemaah, sebagaimana tercantum dalam laman Nusuk Masar. Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 jamaah reguler (92%) dan 17.680 jemaah haji khusus (8%). Dari kuota reguler, dialokasikan untuk Petugas Haji Daerah (PHD) sebanyak 1.050 orang, pembimbing KBIHU sebanyak 685 orang, dan jemaah reguler murni sebanyak 201.585 orang.

Bersumber dari laman Indonesiabaik dan Kementerian Haji dan Umrah RI, masa tunggu pendaftaran haji tahun 2026 mencapai 26 tahun untuk semua provinsi. Berikut rincian kuota haji 2026 di Indonesia untuk setiap provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Aceh: 5.426
  • Sumatera Utara: 5.913
  • Sumatera Barat: 3.928
  • Riau: 4.682
  • Jambi: 3.276
  • Sumatera Selatan: 5.895
  • Bengkulu: 1.354
  • Lampung: 5.827
  • Bangka Belitung: 1.077
  • Kepulauan Riau: 1.085
  • DKI Jakarta: 7.819
  • Jawa Barat: 29.643
  • Jawa Tengah: 34.122
  • DI Yogyakarta: 3.748
  • Jawa Timur: 42.409
  • Banten: 9.124
  • Bali: 698
  • Nusa Tenggara Barat: 5.798
  • Nusa Tenggara Timur: 516
  • Kalimantan Barat: 1.858
  • Kalimantan Tengah: 1.559
  • Kalimantan Selatan: 5.187
  • Kalimantan Timur: 3.189
  • Kalimantan Utara: 489
  • Sulawesi Utara: 402
  • Sulawesi Tengah: 1.753
  • Sulawesi Selatan: 9.670
  • Sulawesi Tenggara: 2.063
  • Sulawesi Barat: 1.450
  • Gorontalo: 608
  • Maluku: 587
  • Maluku Utara: 785
  • Papua Barat: 447
  • Papua: 933

Rumus Pembagian Kuota Haji

Berdasarkan unggahan akun Instagram resmi Kementerian Haji dan Umrah RI (@kemenhaj.ri), mulai tahun 1447 H/2026 M, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Haji dan Umrah RI resmi menetapkan sistem baru dalam pembagian kuota haji antarprovinsi. Untuk pertama kalinya, penentuan kuota dilakukan berdasarkan proporsi daftar tunggu jemaah di masing-masing wilayah, sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025.

Dengan pola ini, provinsi dengan jumlah pendaftar yang lebih besar akan memperoleh kuota lebih besar, sehingga masa tunggu jemaah antarprovinsi menjadi lebih seimbang dan adil. Berikut rumus pembagian kuota haji.

  • Kuota Provinsi = (Daftar Tunggu Provinsi ÷ Total Daftar Tunggu Nasional) × Total Kuota Haji Reguler Nasional.

Sebagai contoh, untuk Provinsi Aceh dengan jumlah daftar tunggu 144.076 jemaah dari total nasional 5.398.420, maka perhitungannya adalah (144.076 ÷ 5.398.420) × 203.302 = 5.426 jemaah.

(kny/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |