Goldman Sachs Update Rating BBRI-BMRI-BBNI, Segini Targetnya!

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Goldman Sachs, perbankan investasi asal negeri Paman Sam pada bulan ini baru saja memperbarui peringkat rekomendasi dan target harga dari saham perbankan besar RI.

Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis pekan lalu (10/4/2025) update peringkat sekaligus ulasan rekomendas Goldmand Sach dilakukan melalui analisis Melissa Kuang.

Dalam analisis tersebut ada 15 perusahaan yang tercatat masuk dan tiga diantaranya adalah saham bank BUMN.

Tiga saham bank pelat merah itu diantaranya. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Dalam rekomendasi itu, BBRI mendapat rekomendasi netral dengan target harga Rp3.850 per lembar. Jika dibandingkan dari harga pada perdagangan Senin hari ini (14/4/2025) di Ro3.670 per lembar, maka ada upside sekitar 5%.

Berikutnya untuk saham BBNI diberikan rating netral dengan target harga di Rp4.430 per lembar. Nilai ini bisa dibilang lebih rendah dibandingkan dengan posisi harga hari ini yang berada di Rp4.500 per lembar.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa saham BBNI saat ini sedang berada pada periode cum date. Dan pada esok hari, Selasa (15/4/2025) akan masuk fase ex date dividen yang mana rawan terjadi penurunan.

Sebagai informasi BBNI membagikan dividen dividen per saham (DPS) sebesar Rp374,06. Dari nilai itu dibandingkan harga terkini masih bisa memberikan yield atraktif lebih dari 8%.

Dan, terakhir untuk saham BMRI diberikan peringkat netral dengan target harga paling tinggi di Rp5.260 per lembar. Target ini mengimplikasikan upside sebesar 11,21% dari harga terkini di Rp4.730 per lembar.

Adapun, BMRI pada hari ini masuk fase ex date dividen dan harga saham-nya mengalami depresiasi signifikan lebih dari 7%. Meski begitu, penurunan ini masih lebih rendah dibandingkan dengan peluang cuan yang didapatkan investor jika mengikuti pembagian dividen.

Sebagai informasi saja, jika menghitung dari harga ex date kemarin di Rp5.100 per lembar, BMRI mencatat cuan dividen mencapai 9,14% dari nilai DPS sebesar Rp466,18.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |