PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mengimbau masyarakat membeli tiket kapal lebih awal untuk menjelang masa libur Natal dan tahun baru. Dia meminta warga tak membeli tiket dari calo.
"Beli tiket jauh-jauh hari. Satu, biar dapat ya. Terus kedua, persiapannya kan juga lebih. Kemudian, jangan beli di calo ya. Beli di jalur distribusi resmi," kata Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, di atas KM Labobar dalam perjalanan menuju Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (4/11/2025).
Anda mengatakan tiket dengan harga diskon dari Pelni bisa dibeli melalui website resmi www.pelni.co.id, aplikasi Pelni Mobile, kantor cabang Pelni di seluruh Indonesia, hingga minimarket dan sejumlah bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di BRImo, Livin, kita juga udah gandeng semua perbankan-perbankan besar. BCA juga ada, Permata ada. Kita tambah channel pembayaran, channel tiket kita, channel pembayarannya itu supaya teman-teman kita yang di daerah sampai ke daerah 3T pun bisa mengakses itu," jelas Anda.
Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, mengatakan masih ada calo tiket kapal. Dia mengatakan Pelni berupaya mencegah penipuan oleh calo lewat sistem penjualan tiket secara daring.
"Manajemen sudah berusaha dengan keras untuk menekan adanya calo tiket, karena kita sudah merilis namanya Pelni Mobile. Di sini Pelni Mobile adalah channel resmi, official-nya Pelni yang digunakan atau kita kenalkan kepada calon penumpang itu untuk mereservasi dan melakukan pembayaran tiket. Tentunya kami optimis di masa Nataru ini kita tidak ada calo tiket," tuturnya.
Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto (Rumondang/detikcom)
Evan menyebut pihaknya juga telah melakukan sosialisasi pembelian tiket online kepada masyarakat. Dia mengatakan pembelian tiket melalui calo rentan penipuan.
"Jadi kita juga menyosialisasikan kepada penumpang untuk menghindari pembelian tiket di calo, tentunya itu yang pertama. Karena memang di sini sangat bisa merugikan penumpang karena bisa terjadi itu adalah kenaikan harga, tiket palsu," terang Evan.
Evan memastikan pihaknya lebih cermat dalam memeriksa nama penumpang dengan nama di tiket kapal. Dia mengatakan Pelni ingin mencegah dan mengatasi masalah calo.
"Karena ketika terjadi tiket palsu yang dirasakan penumpang adalah kita akan melarang penumpang tersebut naik di atas kapal. Sehingga kita selalu menganjurkan penumpang untuk menghindari pembelian tiket melalui calo, karena itu sangat merugikan oleh penumpang," tuturnya.
Tonton juga Video: Tri Andayani Terima Penghargaan Sebagai Pelopor Transformasi Bisnis Pelayaran
(ond/haf)


















































