Dipicu Dendam, Pria di Tangerang Dikeroyok hingga Luka Berat

7 hours ago 1

Tangerang -

Seorang pria berinisial SLI (42) dikeroyok hingga luka berat, di kawasan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Tiga orang pelaku ditangkap polisi.

"Tim gabungan berhasil mengamankan tiga orang pria yang terlibat dalam kasus tindak pidana penganiayaan berat yang dilakukan secara bersama-sama," kata Kapolsek Pinang Iptu Adityo Wijanarko, Selasa (4/11/2025).

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025, di Kampung Sawah. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka pada bagian kepala hingga dilarikan ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penangkapan dilakukan pada Sabtu malam, 1 November 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, di sebuah rumah yang berlokasi di Kampung Sahayu, Kelurahan Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang," jelasnya.

Ketiga pelaku yang diringkus adalah NL (35), S alias Tri, (42), dan NM (47). Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui NL merupakan pelaku utama, sementara dua orang lainnya turut membantu NL.

"NL melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan balok kayu hingga menyebabkan luka berat. Sementara itu, S berperan menjemput dan membantu menyembunyikan NL di rumah NM, yang juga ikut diamankan karena memberikan tempat persembunyian bagi pelaku," bebernya.

Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait keberadaan pelaku. Polisi kemudian bergerak ke lokasi keberadaan pelaku.

"Dari tangan para pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa empat unit handphone berbagai merek, satu buah golok, serta identitas diri milik pelaku," imbuhnya.

Ketiga pelaku telah dibawa ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara pelaku lainnya juga masih dalam pengejaran polisi. Pelaku sendiri mengeroyok korban karena alasan dendam.

"Hasil pemeriksaan sementara para pelaku tega mengeroyok korban karena kekesalan yang mendalam (dendam) Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam tindak pidana penganiayaan berat tersebut," pungkasnya.

(rdh/mea)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |