Benyamin S Awards Diluncurkan, Ajang Adu Prestasi Kelurahan-Kecamatan Jakarta

1 day ago 11

Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta resmi meluncurkan penghargaan bernama Benyamin Sueb Awards. Penghargaan akan diberikan kepada kelurahan dan kecamatan yang berprestasi dalam menjaga lingkungan.

Peluncuran dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno atau Bang Doel dan perwakilan anak Benyamin Sueb, Biem Benyamin. Peluncuran berlangsung Selasa (3/6/2025) di Ruang Pola Bapenda Jakarta.

Peluncuran Benyamin Sueb Awards dipimpin Rano Karno yang pernah berperan sebagai Doel dalam film Si Doel Anak Sekolahan. Film itu juga dibintangi juga oleh Benyamin Sueb yang berperan sebagai bapak Doel bernama Sabeni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat peluncuran, Rano bercerita dulu dalam film tersebut pernah ada perbincangan antara Sabeni dengan Doel mengenai mimpi membangun Jakarta. Dia kemudian menceritakan ulang percakapannya.

"Artinya berhasil aja, ngimpi berdua sama Si Doel, duduk di atas sampah mikirin tentang Jakarta. Dialognya kira-kira 'Doel, gue nggak mau liat lo jadi tukang buah, Jadi tukang gelasan, jadi tukang tambal ban, calo tanah. Gue mau lo Doel jadi wakil gubernur'. Kalau gubernur gue nggak berani nyebut," kata Rano sembari tertawa.

Rano kembali mengingat momen debat pertama Pilkada Jakarta 2024. Kalau itu, dia sebagai cawagub Jakarta bersama Pramono yang merupakan cagub Jakarta melewat dii Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat.

"Artinya ini pada waktu, bener, Mas Pram dan Bang Doel mau ikut debat pertama lewat kita ke Benyamin Sueb. Saya bilang, 'Mas, nih kalo insyaallah, Allah ijabah boleh juga nih ada nama dia, supaya abadi. Karena inilah istilahnya gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama," ujarnya.

Mata Rano sempat berkaca-kaca ketika mengulas kembali kenangan mengenai Benyamin Sueb yang kini dijadikan sebagai nama ajang penghargaan. Dia berharap nama tokoh-tokoh yang pernah ada di Jakarta bisa diabadikan seperti menjadi nama rumah sakit (RS).

"Mudah-mudahan entar kalo kita nggak ada, Rumah Sakit Pramono Anung, Rumah Sakit Rano Karno," ucapnya.

"Jadi alhamdulillah karena Pak Gub memerintahkan saya, dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim pada hari ini Selasa tanggal 3 Juni 2025 Benyamin Sueb Awards, terobosan untuk Jakarta yang lebih bersih nyaman, indah, dan sejahtera dengan ini saya nyatakan diluncurkan," imbuhnya.

Latar Belakang Benyamin Awards

Dalam kesempatan itu, Pramono mengungkapkan latar belakang dibuatnya Benyamin Sueb Awards. Ide penghargaan muncul ketika Pramono dan Rano datang ke Jalan Benyamin Sueb saat debat pertama Pilkada 2024.

Benyamin S awards juga merupakan singkatan dari Bersih, Nyaman, Indah, Sejahtera. Kelurahan dan kecamatan di Jakarta akan berlomba menjadi yang paling 'Benyamin S'.

"Terus terang ketika saya dan Bang Doel menggagas ini, itu ketika mau debat pertama di Jalan Benyamin Sueb pada waktu itu. Saya bilang sama Bang Doel, 'Bang, bismillah kalau kita menang, kita buatkan award untuk ini'," kata Pramono.

"Saksinya Bang Doel, sesuatu yang pada waktu itu underdog karena debat pertama underdog masih sangat underdog. Dan itulah yang kemudian menginspirasi menjadi dorongan yang luar biasa bagi saya dan Bang Doel untuk fight keliling ke mana-mana," sambungnya.

Pramono mengaku mendapat banyak inspirasi dari sosok Benyamin Sueb. Dia mengungkapkan sebagai pengagum Benyamin.

"Saya terus terang mendapatkan banyak inspirasi, ilham dari kehadiran tokoh ini. Kalau Bang Biem dan juga Bang Pandawa itu kan anak kandung, kalau Bang Doel ini adalah anak ideologisnya. Kalau saya ini merasa sebagai terus terang saya pengagum. Bahkan secara khusus saya mempelajari pasti di ruangan ini juga tidak banyak yang tahu bahwa lagu 'Ondel-ondel' itu pertama kali dikenalkan oleh Bang Benyamin tahun 1971," imbuhnya.

Pramono mempersilakan 267 kelurahan untuk berkompetisi memenangkan penghargaan tersebut. Dia menyebut pemenangnya akan diberikan hadiah untuk dapat ke luar negeri melihat dunia sehingga dapat menambah wawasan.

"Tadi Bu Eli bisik-bisik sama saya apakah juaranya perlu diberikan kesempatan ke luar negeri? Saya bilang Bu, kalau kemudian ini berjalan dengan baik bahkan juaranya akan saya berikan kesempatan untuk memilih, melihat kota dunia yang paling besar di dunia. Ini untuk membuka wawasan baru apakah pergi ke London, ke New York, ke Tokyo, ke Shanghai, ke Beijing. Untuk membuka wawasan bahwa yang namanya dunia ini sekarang tidak hanya sekotak kecil," ucapnya.

Pramono Harap Benyamin S Awards Bikin Jakarta Jadi Kota Global

Pramono berharap penghargaan Benyamin S Award bisa menjadi simbol memajukan Jakarta. Dia ingin ajang penghargaan itu membawa Jakarta menjadi kota global.

"Intinya begini, sebuah kota, sebuah kecamatan, sebuah kelurahan akan menjadi lebih maju, lebih baik kalau dikompetisikan. Dan untuk mengkompetisikan itu perlu simbol. Simbolnya ada pada Benjamin S Awards," kata Pramono.

"Jadi Benyamin ini betul-betul diharapkan menjadi simbol untuk memajukan Jakarta sebagai kota global. Terutama dalam hal kebersihan, kenyamanan, keindahan, kesejahteraan dan sebagainya," sambungnya.

Ajang penghargaan untuk menjaga lingkungan ini diikuti oleh seluruh kecamatan dan kelurahan di Jakarta. Pengumuman pemenang akan disampaikan akhir Oktober 2025.

"Ada tim juri (untuk melakukan penilaian) yang sudah disepakati. Mereka lah yang mulai bekerja. Nanti bulan Juni ini mulai direkrut, mulai diminta siapa saja yang akan ikut berkompetisi. Jadi nanti pada bulan Juni ini kita mulai start. Dan nanti akan diumumkan ketika hari habitat. Pada bulan apa? 31 Oktober. Jadi 31 Oktober nanti akan diumumkan siapa yang mau menangnya," ungkapnya.

Pramono mengatakan pemenang berkesempatan untuk pergi ke luar negeri melihat dunia.

"Dan tadi saya sudah sampaikan, siapa saja yang nanti akan menjadi juara, saya akan memberikan kesempatan untuk melihat dunia," imbuhnya.

(dek/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |