Jakarta, CNBC Indonesia - Seri iPhone 16 sudah bisa dibeli di Indonesia setelah menghadapi tantangan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi dengan pemerintah RI, seri iPhone 16 akhirnya mengantongi TKDN 40% atau di atas ketentuan 35%.
Seluruh ritel resmi produk Apple sudah membuka layanan pemesanan awal sejak 28 Maret 2025. Ketersediaan resminya di gerai offline dan online sudah dimulai sejak 11 April 2025.
Pantauan CNBC Indonesia, harga jual seri iPhone 16 langsung diberikan diskon saat masuk ke pasar Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, diskon yang diberikan berkisar 6%-12% dan bisa menghemat jutaan rupiah.
Berikut daftar lengkap harga iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, dan iPhone 16e di Indonesia, dikutip dari laman resmi iBox, Selasa (22/4/2025):
iPhone 16
128GB - Rp 14.999.000 (harga normal Rp 16.999.000)
256GB - Rp 17.499.000 (harga normal Rp 19.499.000)
512 GB - Rp 21.999.000 (harga normal Rp 23.499.000
iPhone 16 Plus
128GB - Rp 16.999.000 (harga normal Rp 18.999.000)
256GB - Rp 19.499.000 (harga normal Rp 21.499.000)
512GB - Rp 23.999.000 (harga normal Rp 25.499.000)
iPhone 16 Pro
128GB - Rp 18.499.000 (harga normal Rp 21.999.000)
256GB - Rp 21.499.000 (harga normal Rp 24.499.000)
512GB - Rp 25.999.000 (harga normal Rp 28.499.000)
1TB - Rp 30.499.000 (harga normal Rp 32.499.000)
iPhone 16 Pro Max
256GB - Rp 22.499.000 (harga normal Rp 25.999.000)
512GB - Rp 27.999.000 (harga normal Rp 30.999.000)
1TB - Rp 32.999.000 (harga normal Rp 34.999.000)
Pantauan CNBC Indonesia, harga jual untuk iPhone 16e belum mendapatkan pemotongan harga. Model ini merupakan yang termurah di antara 'keluarga' iPhone 16e. Simak harga selengkapnya:
iPhone 16e
128GB - Rp 12.499.000
256GB - Rp 14.999.000
512GB - Rp 18.999.000
Nah, itu dia daftar harga terbaru seri iPhone 16 di Indonesia. Semoga informasi ini membantu!
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Tarif Trump Makan Korban Baru: 800 Pekerja Volvo di AS Bakal PHK
Next Article Daftar HP Xiaomi Banting Harga Gila-gilaan Jelang Nataru 2025