Awas Neraka Macet! Jangan Berangkat Mudik dan Balik di Tanggal Ini

1 week ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Momen Lebaran bagi sebagian orang merupakan momen untuk kembali ke kampung halaman bertemu dengan keluarga. Pada Lebaran tahun 2025 diprediksi akan jatuh pada tanggal 31 Maret/1 April 2025.

Artinya, musim libur dan mudik Lebaran sebentar lagi tiba. Apalagi, pemerintah telah menetapkan libur siswa sekolah dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 ini mulai tanggal 21 Maret.

Untuk itu, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) termasuk Jasa Marga pun sudah mulai mewanti-wanti masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik di musim libur Lebaran 2025.

Jasa Marga memprediksi ada beberapa waktu favorit atau pilihan banyak orang yang biasa digunakan pemudik saat libur Lebaran. Karenanya waktu ini sebaiknya dihindari, dengan begitu tidak terjebak dalam kemacetan arus lalu lintas.

"Waktu yang menjadi favorit ketika berangkat bagi pemudik pertama habis sahur dulu, kemudian baru habis maghrib," kata Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita di kantornya, dikutip Minggu (23/3/2025).

Kendaraan terjebak kemacetan di KM 48 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jawa Barat, Senin (15/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Kendaraan terjebak kemacetan di KM 48 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jawa Barat, Senin (15/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Kendaraan terjebak kemacetan di KM 48 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jawa Barat, Senin (15/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Hal itu berbeda dengan waktu keberangkatan ketika arus balik dari kampung halaman atau tempat liburan ke Jabodetabek.

"Arus balik lebih sore lagi. Katakan dari Bandung habis checkout hotel langsung pulang, jadi sore, lalu dari Semarang juga sama sekitar dari siang," kata Atika.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk mudik di waktu-waktu senggang, termasuk di awal sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan beberapa hari sebelum Lebaran.

"Dimulai H-6 udah ada kepadatan Jakarta-Cikampek," sebut Atika.

Sebelumnya Kapolri Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik terjadi pada 5-7 April 2025.

"Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi, untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari," ujar Listyo.


(wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemenaker Bentuk Posko Demi Pastikan THR Cair H-7 Lebaran

Next Article Pelni Kerahkan 55 Kapal Angkut Pemudik, Jual 781 Ribu Tiket

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |