Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus mempercepat pembentukan koperasi desa atau kelurahan, di mana pembentukan ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres). Terlihat dari rentetan koordinasi yang dilakukan para menteri Kabinet Merah Putih.
Seperti hari ini, Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) bsersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dam Kementerian Koperasi telah melakukan rapat koordinasi (rakor) di Gedung Kemenko Pangan, Senin (14/4/2025). Zulhas mengatakan rakor ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang berencana akan membentuk koperasi desa.
"Rapat hari ini sebagai awal tindaklanjut daripada Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Kooperasi Desa atau Kelurahan Desa atau Kelurahan Merah Putih, di mana kemarin sudah rapat perdana, hari ini lanjut satgasnya," kata Zulhas dalam keterangan pers usai rakor di Gedung Kemenko Pangan, Senin (14/4/2025).
"Akan dilanjutkan selama empat hari berturut-turut, hari ini kita bagi empat zona ya, ada dipimpin nanti oleh Wamen Kementerian, ada 4 Kementerian yang menjadi Leading Sector disini Ada Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa, Menteri Koperasi, dan Menteri Pertanian, nanti 4 hari berturut kita bagi 4 zona untuk menjelaskan lebih dari seluruh kepala desa," tambah Zulhas.
Bahkan, Zulhas takjub Indonesia sudah memiliki 54.000 klinik yang tersebar di beberapa desa dan pihaknya akan mengintegrasikan klinik desa tersebut supaya menjadi bagian dari koperasi desa.
"Tadi dalam rapat ini, kepala desa ini luar biasa. Ternyata Pak Menkes sudah punya 54.000 klinik di desa, itu tinggal kita integrasikan, kita perkuat," ungkap Zulhas.
Tak hanya itu saja, sudah banyak koperasi desa yang tercatat di data Kemendagri, yakni sekitar 60.000 dan nantinya juga akan diintegrasikan oleh pemerintah.
"Pak Mendagri data koperasi kita juga ternyata sudah banyak, banyak sekali, ada yang 60 ribu koperasi A, ada koperasi B, banyak sekali bentuk-bentuknya, yang nanti ini bisa kita integrasikan," ujar Zulhas.
Alasan Pemerintahan Prabowo Kebut Bangun Koperasi Desa
Adapun menurutnya, pembentukan koperasi desa ini bertujuan untuk membangun kekuatan ekonomi dari desa, sesuai dengan program Asta Cita yakni membangun dari desa.
Dengan adanya pembentukan koperasi desa ini, pihaknya berharap tak ada lagi petani, nelayan, dan masyarakat desa yang tidak sejahtera.
"Pak Presiden tidak ingin desa itu tidak berkembang, tidak ingin petani ada yang susah, petaninya harus makmur, ingin desanya maju, ingin nelayannya maju," kata Zulhas lagi.
Selain itu, pembentukan koperasi desa ini bertujuan untuk memangkas rantai produksi yang juga sudah cukup panjang saat ini.
"Pak Presiden ingin memangkas rantai pasok yang panjang, dari produsen ke rakyat desa itu panjang sekali. Ini akan dipangkas. Jadi produsen langsung ke koperasi," pungkasnya.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Koperasi Merah Putih Dikebut, Satgas Khusus dibentuk
Next Article Pemerintah Mau Bangun 70.000 Koperasi Merah Putih, Ini Sumber Dananya
