Wow! Pemudik Pakai Mobil Listrik Tahun Ini Naik 460%

1 week ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan tingkat penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) selama masa mudik Idulfitri 2025 ini meningkat hingga 460% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 lalu.

Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) BPH Migas Sentot Harijady mengatakan bahwa pengguna mobil listrik selama musim mudik Idulfitri 2025 mencapai 19.852 unit. Angka tersebut meroket dibandingkan periode yang sama pada periode mudik tahun lalu yang mencapai 4.314 unit.

"Penggunaan kendaraan listrik roda empat untuk mudik selama RAFI (Posko Ramadan dan Idulfitri) ini mencapai 19.852 unit atau meningkat 460% dibanding tahun lalu," paparnya dalam penutupan Posko RAFI Sektor ESDM, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Dia mengatakan bahwa penggunaan mobil listrik tertinggi berada di wilayah Jakarta, sedangkan terendah berada di wilayah Bengkulu, Gorontalo, hingga Maluku Utara.

"Adapun jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik atau SPKLU selama periode siaga RAFI sejumlah 3.558 unit atau meningkat 274% dibanding RAFI tahun lalu yang mencapai 1.299 unit," katanya.

Lebih lanjut, Sentot mengatakan, transaksi kendaraan listrik pada momen RAFI 2025 di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat 490% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kemudian transaksi SPKLU meningkat sebesar 490% atau 17.192 transaksi pada ruas tol dan juga 66.596 transaksi pada ruas non-tol. Dan pertumbuhan charging listrik sebesar 2.029.889 KWH atau 581% dibanding tahun lalu dengan jumlah transaksi tertinggi di tol Jakarta-Cikampek yaitu 994 kali," tambahnya.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) mencatat jumlah transaksi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) meningkat hingga 4,9 kali lipat sepanjang momen Lebaran Idulfitri 2025.

Adapun, konsumsi listrik (KWh) di SPKLU juga tercatat meningkat hingga 5,8 kali lipat dibandingkan momen yang sama pada tahun lalu.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan langkah strategis dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Kita ingin masyarakat merasakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman menggunakan kendaraan listrik," kata Darmawan dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

Secara rinci, transaksi pengisian daya di SPKLU selama masa siaga Idulfitri 2025 sampai dengan 8 April 2025 sebanyak 80.970 transaksi, meningkat dari transaksi SPKLU pada momen lebaran tahun lalu sebanyak 16.513 transaksi.

Sedangkan konsumsi listrik di SPKLU tercatat sebesar 1.950 Megawatt Hour (MWh) pada Idulfitri tahun 2025, meningkat 5,8 kali lipat dari konsumsi 334 MWh pada Idulfitri tahun 2024.

Dalam mengakomodasi minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang semakin tinggi, Darmawan menyebutkan pihaknya bersama mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Tanah Air.

Khusus pada jalur mudik dengan okupansi tinggi seperti Trans Sumatera-Jawa, PLN menghadirkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi, jumlah ini meningkat signifikan hingga 7,5 kali lipat dibandingkan periode Idulfitri tahun sebelumnya. Rata-rata jarak antar SPKLU di jalur ini pun dipadatkan menjadi sekitar 22 kilometer, memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna kendaraan listrik.

"PLN akan terus mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, sejalan dengan target Pemerintah untuk mendukung transisi dari energi fosil khususnya di sektor transportasi," imbuhnya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Antisipasi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik, PLN Tambah SPKLU

Next Article PLN Gaet Mercedes, Wuling-BYD Pasang Charging EV di Rumah Pelanggan

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |