Jakarta -
Wamendagri Ribka Haluk menyiapkan sejumlah tindak lanjut strategis usai mengikuti rangkaian kegiatan Forum Indonesia-Pacific Cultural Synergy (IPACS) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu langkah utama yang akan ditempuh adalah memfasilitasi kerja sama antardaerah di kawasan timur Indonesia untuk perkuat pengembangan potensi budaya unggulan.
Ribka menjelaskan Kemendagri akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap dampak kegiatan budaya yang telah digelar, terutama terkait pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi kreatif lokal. Selain itu, ia mendorong kemitraan antara pelaku budaya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta investor lokal agar produk budaya daerah memiliki nilai tambah dan daya saing.
Forum IPACS bertema 'Celebrating Shared Cultures and Community Wisdom' menekankan pentingnya kolaborasi budaya antara Indonesia dan negara-negara Pasifik. Ribka berharap kegiatan ini dapat memperluas peran Indonesia dalam pertukaran budaya di kawasan timur. Harapan itu sejalan dengan pandangan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pameran ini menjadi jembatan diplomasi budaya Indonesia ke kawasan Pasifik," ucap Ribka, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).
Pada kesempatan itu, Fadli Zon menegaskan komitmen penguatan diplomasi budaya melalui kerja sama lintas negara. Menurutnya, kesamaan identitas budaya maritim dan nilai komunal dapat menjadi landasan kuat bagi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
"Kita disatukan oleh satu visi, yaitu memajukan budaya sebagai kekuatan vital dalam jalinan peradaban dunia," jelas Fadli.
Usai pembukaan, para tamu kehormatan meninjau berbagai stan yang menampilkan kekayaan budaya provinsi-provinsi di wilayah timur Indonesia, karya masyarakat, serta inovasi pembangunan berbasis kearifan lokal.
Rangkaian acara ditutup dengan Gala Dinner bersama seluruh peserta dan delegasi sebagai upaya mempererat jejaring komunikasi dan memperkuat kerja sama budaya antarnegara di kawasan Pasifik.
Acara tersebut dihadiri Gubernur NTT Melki Emanuel Melkiades Laka Lena, Wali Kota Kupang Christian Widodo, delegasi negara-negara Pasifik, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait.
(akn/ega)














































