Trump Punya Julukan Baru: 'Insider Trading'-Manipulasi Pasar

2 days ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dituding melakukan operasi insider trading. Hal ini setelah jatuhnya saham AS pasca pengumuman tarifnya dua pekan lalu.

Mengutip Time, Selasa (15/4/2025), tudingan ini muncul saat saham-saham AS mengalami kejatuhan. Tiba-tiba, Trump mengunggah pesan di platform media sosialnya, Truth Social, yang tampaknya ditujukan kepada para investor.

"INI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBELI!!!" tulis Presiden, mengakhiri dengan inisial namanya "DJT," yang juga berfungsi sebagai simbol saham untuk perusahaannya, Trump Media and Technology Group Corp.

Insider Trading sendiri merupakan praktik di mana sekelompok orang melakukan usaha-usaha perdagangan efek (jual atau beli) orang dengan dasar informasi atau fakta material yang telah diketahuinya terlebih dahulu sebelum informasi tersebut. Hal ini ilegal.

Saham Trump Media and Technology Group melonjak hampir 22% setelah pengumuman pembalikan tarif pada hari Rabu. Emiten itu kemudian naik 5% lebih lanjut dalam perdagangan pra-pasar pada Kamis pagi.

"Tenanglah! Semuanya akan berjalan dengan baik. AS akan menjadi lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya!" kata Trump dalam unggahan lainnya saat pasar dibuka pada Rabu pagi, hanya beberapa jam sebelum ia mengunggah keputusannya untuk menghentikan tarif selama 90 hari.

Senator Adam Schiff, seorang kader Partai Demokrat dari California, pada hari Rabu menyerukan penyelidikan atas unggahan Trump yang berjudul "waktu yang tepat untuk membeli", menandainya sebagai bukti potensial perdagangan orang dalam atau manipulasi pasar saham.

Schiff dan kader Demokrat lainnya di Kongres berpendapat bahwa waktu posting Trump menimbulkan perhatian hukum dan etika. Mereka meminta Trump menjelaskan siapa yang tahu tentang keputusan pembalikan tarifnya sebelum dia mengumumkannya, dan apakah ada dari orang-orang itu yang memberi tahu orang lain tentang keputusan Trump.

"Koin meme keluarga dan semua hal lainnya tidak luput dari perdagangan orang dalam atau memperkaya diri sendiri. Saya berharap dapat segera mengetahuinya," kata Schiff kepada TIME.

Ketika ditanya tentang waktu keputusannya untuk menghentikan sebagian besar tarif, dan kapan dia memutuskannya, Trump mengatakan di Ruang Oval pada hari Rabu bahwa dia telah mempertimbangkannya pencabutan tarif 'untuk jangka waktu tertentu'.

"Saya tidak akan mengatakan pagi ini. Selama beberapa hari terakhir, saya telah memikirkannya... Saya pikir itu mungkin terjadi pagi ini."


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Respons Pengusaha Soal Rencana Pemerintah Negosiasi Tarif Trump

Next Article Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Nasib Asean Bakal Bersinar

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |