Tesla Makin Terpuruk, Mobil China Mendadak Laku Keras

1 week ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan mobil listrik (EV) China-Swedia, Polestar, melaporkan kinerja penjualan yang naik drastis sebesar 76% pada kuartal pertama (Q1) 2025. Polestar menjual 12.304 unit EV pada Q1 2025, dibandingkan 6.975 unit EV pada Q1 2024.

Polestar merupakan produsen EV Swedia yang dimiliki bersama oleh Volvo Cars dan induknya raksasa otomotif Geely asal China. Untuk itu, Polestar kerap disebut sebagai merek 'Sino-Swedia' alias penggabungan China dan Swedia.

Kantor pusatnya berada di Gotenborg, Swedia. Sementara produksinya sebagian berada di Chengdu, China.

Polestar memanfaatkan momentum gerakan boikot Tesla yang tersebar luas untuk menggaet para pemilik Tesla agar beralih ke unit buatan Polestar. Salah satunya dilakukan dengan menggelar diskon besar-besaran yang khusus menargetkan pemilik Tesla.

Kepala Pemasaran Polestar di AS, Jordan Hofmann, mengatakan perusahaan memberikan diskon bagi pemilik Tesla hingga US$20.000 untuk membeli unit Polestar 3, dikutip dari Reuters, Jumat (11/4/2025).

Saham Tesla sudah anjlok 32% sepanjang 2025 karena gerakan boikot yang tersebar di mana-mana. Hal ini memicu kinerja penjualan yang buruk, hingga rekor tukar-tambah unit Tesla.

Harga jual Polestar 3 sejatinya dipatok sekitar US$93.000. Namun, khusus pemilik Tesla, bisa mendapat diskon besar dan hanya membayar US$73.000. Harga tersebut lebih murah ketimbang Tesla Model S yang dibanderol mulai US$80.000.

"Kami memulai kampanye pemasaran ini pada akhir Februari 2025. Berdasarkan respons positif masyarakat, kami kembali melanjutkan kampanye serupa di Maret 2025. Saat ini, kami juga masih menjalankan kampanye serupa untuk April 2025," kata juru bicara Polestar kepada Reuters.

Diskon ini khusus diberikan untuk unit Polestar 3 yang diproduksi di pabrik Volvo Cars di South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Polestar memang mulai mengekspansi produksinya berbasis di AS untuk mengurangi ketergantungan dengan China. Strategi ini makin signifikan pasca Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif hingga 145% untuk barang impor dari China.

Selain Polestar, produsen EV lainnya Lucid asal AS juga menawarkan diskon hingga US$4.000 untuk membeli sedan mewah Air bagi pemilik Tesla.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AI Vs Kebakaran Hutan: Teknologi Cerdas Hadang Bencana Alam

Next Article Raja Mobil China: Banyak Perusahaan Mobil Bakal Bangkrut

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |