Jakarta, CNBC Indonesia - Teh dikenal sebagai minuman kaya antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, mengonsumsinya bersamaan dengan makanan tertentu dapat mengurangi manfaat tersebut dan bahkan mengganggu penyerapan nutrisi penting.
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh:
1. Sayuran Hijau dan Kacang-Kacangan
Sayuran seperti bayam, kale, dan brokoli, serta kacang-kacangan kaya akan zat besi. Teh mengandung tanin dan oksalat yang dapat mengikat zat besi, sehingga menghambat penyerapannya oleh tubuh.
2. Makanan Asam
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat dapat mengganggu penyerapan katekin, antioksidan utama dalam teh. Kombinasi ini juga dapat meningkatkan risiko iritasi lambung.
3. Produk Susu
Seperti dilansir Beautynesia, menambahkan susu ke dalam teh dapat menetralkan polifenol, senyawa antioksidan dalam teh, sehingga mengurangi manfaat kesehatannya.
4. Makanan Berminyak dan Digoreng
Makanan yang digoreng atau berminyak dapat memperlambat pencernaan. Mengonsumsi teh bersamaan dengan makanan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan.
5. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang tinggi antioksidan. Namun, mengonsumsinya bersamaan dengan teh dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas, asam lambung, atau sembelit.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari teh, sebaiknya konsumsi teh setidaknya satu jam sebelum atau sesudah makan makanan di atas. Dengan demikian, tubuh dapat menyerap nutrisi secara optimal tanpa gangguan dari interaksi antara teh dan makanan tertentu.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan
Next Article Gara-Gara Sosok Ini, Warga Indonesia Doyan Makan Gorengan