Tersengat Harga Emas, Laba Hartadinata Abadi (HRTA) Melonjak 90,7%

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mencatat lonjakan kinerja signifikan hingga kuartal III-2025. Laba bersih perseroan melesat 90,7 persen menjadi Rp 575,76 miliar, naik dari Rp 301,92 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Senin (17/11/2025), kenaikan ini didorong pertumbuhan pendapatan yang kuat serta efisiensi operasional yang konsisten. Pendapatan HRTA tercatat melonjak 89,6% menjadi Rp 25,19 triliun dari sebelumnya Rp 13,29 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama berasal dari kenaikan volume penjualan emas murni sebesar 29,6%, dari 11,41 ton menjadi 14,79 ton.

Selain itu, rata-rata harga jual (ASP) emas meningkat 46,3% menjadi Rp 1.695.288 per gram, mengikuti tren kenaikan harga emas global sepanjang 2025. Direktur Utama Hartadinata Abadi (HRTA) Sandra Sunanto mengatakan, kinerja ini mencerminkan ketahanan bisnis perseroan di tengah volatilitas pasar emas global.

"Kami terus memperkuat ekosistem emas nasional melalui inovasi produk dan perluasan jaringan distribusi, termasuk sinergi di sektor keuangan syariah serta digitalisasi rantai pasok," ujar Sandra.

Dari sisi kontribusi bisnis, segmen grosir masih mendominasi dengan porsi 82,6%, disusul ritel 16,5%, gadai 0,4%, dan ekspor 0,4%. Direktur Keuangan Hartadinata Abadi (HRTA) Ong Deny menambahkan, pertumbuhan laba sejalan dengan peningkatan efisiensi. Perseroan membukukan margin laba bersih (NPM) 2,29%, ROA 9,39%, dan ROE 27,13%.

Rasio utang berbunga terjaga di 1,39 kali menunjukkan likuiditas dan struktur keuangan yang tetap solid. Tren harga emas global yang positif disebut akan terus mendongkrak kinerja perusahaan hingga akhir tahun. 


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Hartadinata Abadi (HRTA) Perpanjang Kredit ke Mandiri Hingga 2026

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |