Aksi Investor GoTo-Grab Bikin Kaget, Pasar Saham Terguncang

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - SoftBank Group menjual seluruh sahamnya di Nvidia dalam transaksi senilai US$ 5,8 miliar (Rp 96,87 triliun). Langkah investor teknologi ini menimbulkan kecemasan di pasar saham Wall Street atas prospek masa depan perusahaan pembuat chip AI tersebut.

Kabar penjualan saham Nvidia oleh SoftBank terungkap dalam laporan finansial perusahaan. SoftBank mengumumkan menjual 32,1 juta lembar saham Nvidia pada Oktober.

Dana dari hasil penjualan saham Nvidia akan digunakan untuk mendanai ambisi CEO SoftBank Masayoshi Son untuk mendukung pengembangan AI, terutama lewat investasi dan kerja sama dengan OpenAI.

Salah satu rencana investasi SoftBank yang telah diumumkan adalah dalam pendanaan proyek Stargate, yaitu pembangunan data center secara masif di AS, yang nilainya mencapai US$ 500 miliar. SoftBank juga berkomitmen menyediakan US$ 40 miliar untuk OpenAI.

Namun, langkah SoftBank membuat investor makin ketakutan "gelembung" di pasar saham yang terdongkrak oleh AI bisa pecah. Harga saham Nvidia turun nyaris 3 persen pada penutupan perdagangan di bursa.

Peringatan soal bubble AI sebelumnya telah diberikan oleh Morgan Stanley dan Goldman Sach. Selain itu, Michael Burry yang terkenal karena memprediksi krisis 2008, diketahui mempertaruhkan dana untuk kejatuhan harga saham Nvidia dan Palantir.

Analis menduga Son merasa pergerakan ekstrem harga saham Nvidia mulai reda setelah melonjak 1.200 persen dalam 3 tahun terakhir. Meskipun begitu, ada analis yang mengingatkan bahwa Son juga luput meraih keuntungan dari kinerja Nvidia. SoftBank menjual saham Nvidia pada 2019, beberapa saat sebelum harganya mulai meroket.

Dalam sebuah konferensi pada tahun lalu, CEO Nvidia Jensen Huang sempat menggoda Son soal penjualan saham pada 2019.

"Mungkin banyak yang tidak tahu, pada suatu titik, Masa adalah pemegang saham terbesar NVIDIA," kata Huang.

Son langsung tersenyum lebar saat mendengar perkataan tersebut, lalu menyandarkan dahinya di bahu Huang. Mereka berdua kemudian tertawa lepas sambil berpelukan.

"Tidak apa-apa, tidak apa. Kita bisa menangis berdua. Bisakah Anda membayangkan, jika sekarang Anda adalah pemegang saham terbesar [NVIDIA]," kata Huang kepada Son.

Valuasi Nvidia yang kini telah melampaui US$ 5 triliun (Rp 83.510 triliun) membuat Huang sebagai salah satu orang terkaya dunia dengan harta nyaris mencapai Rp 3.000 triliun.

Adapun Son dikenal sebagai salah satu investor di sektor teknologi yang paling agresif. Perusahaan penerima dana SoftBank yang beroperasi di Indonesia antara lain adalah Grab dan Ajaib. SoftBank juga merupakan salah satu investor terbesar di Tokopedia yang kemudian memberikan mereka saham GoTo setelah Tokopedia merger dengan Gojek.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Softbank All In di AI, Mau Investasi Rp541,16 Triliun

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |