Jakarta -
Sejumlah umat Katolik di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, tengah bersiap menyambut Natal 2025. Perayaan Natal bakal digelar di tempat seadanya.
Ketua panitia Natal, Thomas Pairan, mengatakan kegiatan Natal tahun ini kembali harus digelar di halaman sekolah Mardi Yuana Labuan. Ia mengatakan jemaat menyulap halaman sekolah menjadi tempat ibadah dengan hiasan pohon Natal, lilin, hingga lampu hias.
"Setiap tahun merayakan di halaman sekolah," kata Thomas kepada wartawan di lokasi, Rabu (24/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas mengatakan, dalam tradisi umat Katolik, perayaan dimulai sejak misa malam Natal, yang dipimpin oleh Romo Yustinus Junet Saputra. Sedangkan misa hari Natal digelar besok pagi, dipimpin oleh Romo Yohanes Anggi Witono Hadi.
"Tema kami mengacu kepada PGI dan KWI 2025, yaitu Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga, ini dari Injil Matius Bab 1 ayat 21-24," katanya.
Thomas mengatakan pihak dari TNI/Polri bakal ikut terlibat dalam melakukan pengamanan dan sterilisasi lokasi. Hal itu dilakukan agar proses ibadah berjalan dengan aman dan lancar.
"Pengamanan luar biasa, sudah diperhatikan oleh aparat Polsek, Koramil, Polda, Mabes Polri juga ada yang ke sini, melihat situasi, mensterilkan (lokasi) supaya nanti kita beribadah dengan aman dan nyaman," katanya.
Thomas mengatakan umat Katolik di Labuan beribadah di halaman sekolah terhitung sejak 1949. Ia berharap pemerintah dan pihak terkait bisa mewujudkan tempat ibadah layak.
"Kami umat Katolik yang begitu lama dan kami merasa tinggal mengelus dada, sedih, sampai puluhan tahun belum mendapatkan izin untuk mendirikan gereja atau sarana kami mendirikan tempat ibadah," katanya.
"Puji Tuhan kami boleh nebeng di SD Mardi Yuana, kami bisa beribadah tiap Minggu. Dan harapan kami pihak pemerintah atau masyarakat Labuan, Carita, mohon pengertiannya kami minta doanya bisa mendirikan sarana tempat ibadah," pungkasnya.
(dek/dek)


















































