Kota Bogor -
Puluhan siswa SD dan SMK diduga keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor Selatan, Kota Bogor. Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG Batu Tulis masih menunggu pemeriksaan dinas kesehatan (dinkes) terkait jenis makanan penyebab puluhan siswa diduga keracunan.
"Saat ini kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan, apa sih penyebabnya, sehingga kami bisa melakukan problem solving. Kami juga tidak bisa hari ini mengatakan penyebabnya A, B atau C," kata kata Legal Hukum SPPG Batu Tulis Agus Murianto ditemui di Puskesmas Bondongan, Jumat (13/11/2025).
SPPG Batutulis merupakan dapur MBG yang melayani lima ribu siswa di sekitarnya. 50 siswa di SD Negeri Batutulis 1, 2 dan 3, serta SMK PUI yang diduga alami keracunan mendapat suplai MNG dari SPPG Batutulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah nanti verifikasi, dari Dinas Kesehatan koordinasi dengan kami, maka akar masalah atau penyebabnya itu kami bisa melakukan problem solving," lanjutnya Agus.
Agus mengklaim, proses pemenuhan menu yang disajikan kepada siswa sudah sesuai aturan. Mulai dari kebersihan bahan baku, proses masak hingga keamanan ketika distribusi.
"Kami di dalam melaksanakan kegiatan, kami mempunyai SOP yang sudah kami jalankan. Karena apa? Karena kami mengikuti prosedur SOP. Jadi kalau secara kebersihan, terus fresh-nya bahan baku kami lakukan semua," kata Agus.
"Maka hari ini kami belum bisa menjawab penyebabnya apa, tetapi kami pastikan kami bertanggung jawab untuk pemulihan kesehatan adik-adik kami," imbuhnya.
Aroma Bau Tak Sedap di Menu MBG
Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa diduga keracunan usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor Selatan, Kota Bogor. Salah satu guru mengungkap ada bau tak sedap di menu MBG yang dikonsumsi para siswa.
"Pas saya buka menunya ada yang ayam bakar, sebagian ayam goreng. Saya makan yang ayam bakar. Awalnya memang biasa saja, tapi pas mau habis itu kok yang bagian paling bawah itu (daging) langsung kecium bau-bau bangkainya," kata guru sekaligus Satgas Pelajar SMK PUI, Rangga Putra, saat ditemui di Puskesmas Bondongan.
Rangga memakan ayam bakar tersebut untuk memastikan menu MBG untuk para siswa aman. Dia mendapatkan tugas
"Ya sebelum anak-anak (siswa) makan kan saya dulu (mencicipi), sebagai guru kita testimoni takutnya anak-anak kenapa-kenapa. Nah kita kan makan yang paling atas, karena yang terdekat saya ambil," imbuhnya.
(sol/jbr)















































