Selain Saudi, Prabowo Bakal Kunker ke Brasil untuk Hadiri KTT BRICS

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan selama lebih dari 10 hari. Prabowo dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi dan Brasil.

"Baru saja kan kita sama-sama menyaksikan Bapak Presiden sudah lawatan ke luar negeri. Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. Yang pertama ke Arab Saudi," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai mengantar Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025).

Prabowo akan melakukan pertemuan kenegaraan dengan pemerintah Saudi. Selain itu, Prabowo juga akan membahas rencana pembangunan kampung haji dan umroh RI di Saudi.

"Tentu ada beberapa agenda yang akan dibicarakan oleh kedua pemimpin negara. Pastilah akan berbicara masalah politik, kerja sama politik baik Indonesia antara Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah," kata Prasetyo.

"Kedua juga memang Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi," imbuhnya.

Prasetyo mengatakan Prabowo akan melanjutkan lawatan ke Brasil. Di sana, Prabowo akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS.

"Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan hujungan untuk menghadiri BRICS di Brasil," kata dia.

Prasetyo turut menjawab soal undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden Prabowo untuk menghadiri acara Bastille Day di Paris pada pertengahan Juli. Prasetyo mengatakan kunjungan Prabowo memenuhi undangan tersebut masih direncanakan.

"Direncanakan. Nanti dilihat kondisinya setelah dari BRICS," kata Prasetyo.

Prabowo diperkirakan kembali ke Tanah Air usai 10 Juli. Prabowo diantar oleh sejumlah pejabat antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Dubes Saudi untuk RI Faisal bin Abdullah Al-Mudi.

(fca/haf)