Sambut Wamenaker, Kemnaker Perkuat Produktivitas Nasional-Lapangan Kerja

2 hours ago 2

Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan menyambut Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, hari ini. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan kehadiran Afriansyah akan memperkuat program Kemnaker, khususnya dalam meningkatkan produktivitas nasional, memperluas kesempatan kerja, dan memperkuat perlindungan bagi pekerja.

Yassierli menyampaikan Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus agar Kemnaker lebih masif dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi. Hal ini bertujuan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kualitas SDM adalah kunci produktivitas. Kita perlu memperluas kapasitas balai pelatihan agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk program magang yang ditargetkan terus bertambah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain fokus pada produktivitas, Yassierli juga menekankan pentingnya memperluas kesempatan kerja, terutama bagi kelompok rentan. Terkait hal ini, Kemnaker mendorong akses lebih besar bagi penyandang disabilitas, perempuan rentan, dan pekerja rumah tangga.

Yassierli berharap RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang sedang dibahas DPR dapat segera disahkan. Dengan begitu, jutaan pekerja rumah tangga dapat memperoleh perlindungan hukum yang layak.

Pada kesempatan ini, Yassierli juga menyinggung sejumlah isu strategis ketenagakerjaan, antara lain perlindungan pekerja berbasis platform digital, penguatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit sebagai wadah dialog sosial antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Kemudian, penegakan norma ketenagakerjaan untuk mencegah pelanggaran termasuk PHK sepihak, serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Negara harus hadir untuk memastikan perlindungan pekerja. Tantangan memang banyak, mulai dari isu PHK sepihak, pekerja platform, hingga K3. Namun ini adalah amanah yang harus kita jalankan bersama," tegasnya.

Yassierli menambahkan, setiap regulasi yang disusun harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. "Bayangkan jika kita bisa membuka peluang kerja bagi 1.000 orang, artinya ada 4.000 anggota keluarga yang mendapat manfaat. Apalagi jika regulasi yang kita buat mampu melindungi jutaan pekerja, maka itu adalah kebaikan besar bagi bangsa," paparnya.

Yassierli pun mengajak seluruh jajaran Kemnaker untuk bekerja dengan semangat, optimisme, dan kolaborasi. "Mari kita syukuri setiap langkah yang telah dilakukan, terus berbenah, dan membuka peluang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan pekerja Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Afriansyah Noor mengayakan akan mendukung penuh tugas dan program Kemnaker. Ia pun siap menerima setiap arahan dan perintah sepanjang bersifat benar, konstruktif, dan sejalan dengan program kerja Menaker.

"Prinsip utama yang harus dijunjung tinggi adalah kolaborasi, kekompakan, dan solidaritas. Dengan kerja sama yang erat dan penuh tanggung jawab, program-program Kemnaker dapat terlaksana efektif serta memberi manfaat nyata bagi pekerja, dunia usaha, dan masyarakat luas," jelas Afriansyah.

Afriansyah berharap sinergi yang terbangun, baik di internal Kemnaker maupun dengan para pemangku kepentingan, semakin kuat. Ia menegaskan dengan semangat kebersamaan, profesionalitas, dan integritas, setiap langkah akan menjadi bagian dari upaya mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang adil, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

(prf/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |