Jakarta, CNBC Indonesia - Artha Graha Peduli (AGP) kembali menyalurkan ratusan hewan kurban dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Hewan kurban tersebut ditujukan ke berbagai wilayah Indonesia yang meliputi kawasan perkotaan, pedesaan, hingga daerah terpencil dan rawan bencana.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Artha Graha Peduli, Heka Hertanto menuturkan, Idul Adha bukan hanya tentang ritual menyembelih hewan kurban saja. Lebih dari itu, Idul Adha adalah simbol ketundukan total bagi umat muslim kepada Allah SWT sekaligus simbol pengorbanan, keikhlasan, serta kepedulian sosial.
"Hakikat kurban juga mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT baik berupa kesehatan, rezeki, maupun kesempatan untuk berbuat kebaikan. Kurban menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya, sekaligus menyambung tali kasih antar sesama," ungkap dia dalam acara Kick Off Pelepasan Hewan Kurban Artha Graha Peduli di Kawasan SCBD Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Heka Hartanto menambahkan, AGP memiliki misi kemanusiaan yang selaras dengan semangat Idul Adha. Nilai-nilai Idul Adha telah menjadi bagian dari roh gerakan AGP yang berlangsung selama ini. Dia juga percaya bahwa pengorbanan dan kepedulian adalah fondasi dari pembangunan masyarakat yang adil dan berkeadilan.
Melalui Program Kurban Bersama, setiap tahun AGP menyalurkan ratusan hewan kurban ke berbagai penjuru Indonesia, mulai dari kota hingga pelosok desa, serta dari wilayah rawan pangan hingga daerah terdampak bencana. Semua upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen AGP untuk mengantarkan bantuan kepada yang masyarakat membutuhkan dan menebarkan manfaat secara merata.
Untuk diketahui, program kurban tahunan AGP melibatkan berbagai elemen seperti relawan, komunitas lokal, serta jaringan Artha Graha Network di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh hewan kurban yang disalurkan AGP dipastikan sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan sesuai standar. Daging hewan kurban tersebut akan didistribusikan langsung kepada masyarakat yang berhak menerima, terutama kaum dhuafa dan masyarakat prasejahtera.
Bagi AGP, Idul Adha lebih dari sekadar distribusi daging hewan kurban. AGP memaknai Idul Adha sebagai bentuk nyata dari solidaritas sosial serta penguatan karakter bangsa. Pada dasarnya, nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, dan tanggung jawab yang terkandung dalam kegiatan kurban coba diwujudkan kembali ke dalam seluruh program AGP. Hal ini mencakup program di bidang kemanusiaan, lingkungan hidup, pendidikan, ketahanan pangan, maupun penanggulangan bencana.
"Kami juga percaya bahwa berkurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih ego, keserakahan, dan ketidakpedulian dalam diri kita. Justru inilah kurban terbesar yakni ketika kita mampu mengalahkan hawa nafsu dan menggantinya dengan sikap yang lebih empatik, adil, dan berpihak kepada sesama," jelas Heka Hartanto.
Dia melanjutkan, kegiatan kurban ini tidak hanya bagian dari ibadah, melainkan juga sarana pemberdayaan sosial dan penyambung ukhuwah di tengah masyarakat. Penyaluran kurban tahun ini juga dilakukan bersamaan dengan berbagai program sosial dari AGP lainnya seperti layanan kesehatan gratis, pembagian sembako, dan edukasi lingkungan.
Di samping itu, ia pun mengajak seluruh keluarga besar Artha Graha Network, mitra kerja, dan masyarakat luas untuk menjadikan Idul Adha sebagai momen pembaharuan niat dan semangat berbagi. Diharapkan berkah Idul Adha tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat lain yang membutuhkan.
Ke depannya, AGP dipastikan akan terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan manfaat berbagai program sosial ke lebih banyak wilayah serta masyarakat yang membutuhkan. AGP juga senantiasa konsisten mengedepankan aksi nyata di berbagai aktivitas kemanusiaan yang dilakukannya.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 6 Juni 2025
Next Article Raja Negara Muslim Ini Minta Warga Tak Sembelih Kurban, Kenapa?
