Jakarta, CNBC Indonesia - Karawang diterjang banjir akibat luapan Sungai beberapa hari lalu. Ribuan rumah warga terendam, akses jalan di beberapa titik lumpuh, dan sebagian aktivitas masyarakat terganggu. Namun di tengah tingginya curah hujan dan banjir yang meluas, perhatian publik ikut tertuju pada nasib kawasan industri yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah tersebut.
Sampai saat ini kawasan industri tetap aman dan tidak ikut terendam. Lokasi-lokasi industri tersebut berada pada area yang sudah diperhitungkan sejak awal.
"Sampai saat ini kawasan industri di Karawang tidak ada yang terdampak banjir," kata Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Kelola Keberlanjutan (SDG) Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Irwansyah kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/12/2025)
Banjir yang terjadi kali ini memang lebih banyak melanda pemukiman di sekitar aliran sungai besar. Kondisi geografis dan intensitas hujan membuat luapan air sulit terbendung.
"Banjir di Karawang terjadi di sekitar aliran Sungai Citarum dan Cibeet yang meluap," katanya.
Meski pabrik aman, potensi gangguan operasional tetap ada karena sebagian tenaga kerja tinggal di wilayah yang terdampak banjir. Perusahaan disebut harus memperhitungkan kemungkinan absensi massal dalam beberapa hari ke depan.
"Namun mungkin ada karyawan pabrik di kawasan industri yang rumahnya terdampak banjir sehingga tidak bisa bekerja sementara," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kawasan industri memang dirancang dengan standar mitigasi banjir yang ketat. Perencanaan tidak hanya melihat peluang investasi, tetapi juga faktor risiko bencana jangka panjang.
"Hampir tidak pernah (terendam banjir). Kawasan industri sejak tahap perencanaan sudah mengantisipasi dengan mengecek peil banjir (ketinggian lantai minimal) dan menyiapkan lahan di atas peil banjir," tuturnya.
Selain ketinggian lahan, pengelola kawasan juga menerapkan sistem drainase yang diperhitungkan dengan cermat. Retention pond disiapkan untuk menampung limpasan air agar tidak menggenangi kawasan operasional.
"Selain itu juga kawasan industri merencanakan sistem drainase dan menyiapkan retention pond yang memadai sehingga tidak menimbulkan banjir," ujar Irwansyah.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

















































