Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional(KEK ETKI) Banten mencari investor-investor baru untuk mengembangkan sektor kesehatan. KEK ETKI Banten memanfaatkan kehadirannya di Indonesia SEZ Business Forum 2025. Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK ETKI Banten Lindawaty Chandra, menyebut forum ini memberikan kesempatan untuk bertemu dengan para pelaku industri.
"Selain itu untuk bertemu dengan lembaga terkait dan ke depannya membantu mendukung insentif di bidang pendidikan, yang ke depannya mencetak talent di Indonesia," kata dia kepada CNBC Indonesia, di St. Regis Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Lindawaty mengungkapkan KEK ETKI Banten merupakan satu-satunya KEK yang berlokasi di wilayah Jabodetabek yang bergerak di 4 sektor, yakni pendidikan, kesehatan, industri kreatif, dan teknologi. Dengan begitu KEK ETKI Banen dapat berkontribusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Kalau di KEK kami fokus pendidikan dan kesehatan. Pendidikan ada Monash University. Berikutnya kita akan coba memasukkan hospital di tempat kita menjaring investor kesehatan," ungkap Lindawaty.
Dia menyebut pada 2026 akan ada dua rumah sakit besar yang berinvestasi di KEK ETKI Banten. KEK ETKI Banten merupakan salah satu KEK yang ditetapkan oleh Pemerintah pada 7 Oktober 2024 dan memberikan berbagai kemudahan investasi bagi investor lokal dan global untuk membangun usaha di bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, serta ekonomi kreatif.
KEK ini dirancang sebagai ekosistem terintegrasi yang menghubungkan inovasi, riset, dan industri, sehingga mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru serta mendorong percepatan transformasi digital dan kesehatan di Indonesia
Dengan dukungan infrastruktur modern serta insentif fiskal dan nonfiskal yang kompetitif, KEK ETKI Banten diharapkan menarik lebih banyak investasi berkualitas dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi regional.
Sebagai informasi, Indonesia SEZ Business Forum 2025 mengangkat tema "Driving Inclusive and Sustainable Growth". Acara ini ditujukan agar Indonesia bisa menjadi tujuan investasi utama melalui dialog lintas sektor yang melibatkan pemerintah, pengembang kawasan, investor, dan mitra strategis.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]


















































