Gunung Talang Naik Status Usai Gempa Dangkal M4,7 Guncang Solok-Sumbar

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Status gunung api Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatra Barat dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada). Kenaikan status ini ditetapkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini, Rabu (10/12/2025) berlaku mulai pukul 10.00 WIB.

Plt. Kepala Badan Geologi Lana Satria mengatakan, Gunungapi Talang merupakan salah satu gunungapi paling aktif di Sumatra Barat.

"Gunung api ini merupakan kompleks gunung api yang terdiri dari kerucut Talang Jantan di sebelah timur dan Talang Betina di sebelah barat dan jarak antara dua
kerucut ini sekitar 1 km," katanya.

Dia menjelaskan, kompleks gunung api ini tumbuh di zona bagian tengah Sesar Besar Sumatra yang aktif, yaitu pada Segmen Sumani dan Segmen Suliti. Bagian utara dari Segmen Sumani berada di sisi utara Danau Singkarak melewati sisi barat daya danau, melewati Kota Solok, Sumani, Selayo dan berakhir di utara Danau Diatas pada tenggara Gunungapi Talang.

"Aktivitas Gunungapi Talang sangat rentan akan pengaruh aktivitas tektonik di sekitarnya. Seperti erupsi yang terjadi pada tanggal 12 April 2005 menghasilkan dua kawah baru, yaitu Kawah Utama dan Kawah Selatan, yang diperkirakan dipicu oleh gempa bumi tektonik Mentawai (M 6.8) tanggal 10 April 2005. Sampai saat ini kedua kawah tersebut menjadi pusat aktivitas G. Talang bersama rekahan Gabuo Atas dan Gabuo Bawah," terang Lana.

Dengan peningkatan status ini, Lana meminta semua pihak menjalankan rekomendasi Badan Geologi sebagai berikut:

1. Masyarakat di sekitar Gunungapi Talang dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunungapi Talang (Kawah Selatan dan Kawah Utama) dalam radius 2 km

2. Masyarakat di sekitar Gunungapi Talang dan pengunjung/wisatawan mewaspadai potensi longsor di kawasan Kawah Selatan Gunungapi Talang.

Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Talang, Sumatera Barat Level II (Waspada). (Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)Foto: Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Talang, Sumatera Barat Level II (Waspada). (Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)
Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Talang, Sumatera Barat Level II (Waspada). (Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)

Pengaruh Gempa Tektonik di Solok?

Peningkatan status Gunungapi Talang ini dipengaruhi aktivitas sesar yang memicu gempa tektonik di Solok pada hari yang sama.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, pada pukul 02:48:27 WIB hari Rau (10/12/2025), telah terjadi gempa tektonik di Kabupaten Solok.

Tim Lapangan Pengamatan Gunung Api Badan Geologi menjelaskan, gempa tektonik dari Sesar Sumani itu memicu terjadinya ketidakstabilan sistem magma Gunungapi Talang.

Diterangkan, pascagempa tersebut terekam rentetan swarm vulkanik Gunung Talang yang dapat berpotensi memicu terjadinya erupsi, sehingga tingkat aktivitas Gunungapi Talang dinaikkan menjadi level II (Waspada)

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi, dari hasil analisis, gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,99° LS ; 100.71° BT, atau tepatnya terletak di darat pada jarak 18 km Barat Daya Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumani," kata Suaidi.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Kabupaten Solok III - IV MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk lewat. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi ), Padang, Solok II - III MMI yakni getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung. Di Sijunjung, Sawahlunto I - II MMI, artinya getaran hanya terekam oleh alat atau dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

Ditambahkan, hingga Hari Rabu, 10 Desember 2025 pukul 03:21:35 WIB, hasil pantauan BMKG terdapat satu gempa susulan pada pukul 03:11:23 WIB dengan M2.1.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui saluran komunikasi resmi yang telah terverifikasi," kata Suaidi.

Aktifitas Gunung Talang, Sumatera Barat Level II (Waspada). (Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)Foto: Aktifitas Gunung Talang, Sumatera Barat Level II (Waspada). (Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)
Aktifitas Gunung Talang, Sumatera Barat Level II (Waspada). (Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |