Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyampaikan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor UMKM pada kuartal I-2025 telah mencapai angka Rp57,51 triliun. Meski baru sekitar 19,17% dari target tahunan Rp300 triliun, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut realisasi tersebut sudah berjalan sesuai arah kebijakan.
"Realisasi KUR pencapaian di triwulan pertama total Rp 57,51 triliun, debitur penerima sekitar 1,014 juta dan total penyaluran sektor KUR untuk sektor produksi Rp 33,86 triliun yang konversi sekitar 58,9%," ungkap Maman saat konferensi pers di kantornya, Selasa (15/4/2025).
Maman pun menegaskan, pemerintah saat ini lebih menekankan penyaluran KUR ke sektor produksi dibandingkan konsumtif, agar UMKM benar-benar tumbuh secara berkelanjutan.
Tak hanya menyalurkan pembiayaan, Kementerian UMKM juga terus mendorong pelaku usaha mikro dan kecil untuk memiliki legalitas usaha. Hingga kuartal pertama, sebanyak 739 ribu Nomor Induk Berusaha (NIB) telah diterbitkan. Jumlah ini menambah total penerbitan NIB nasional menjadi 12,27 juta dari target 15 juta.
Sementara itu, sebanyak 94.530 pelaku usaha telah berhasil mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Di sisi lain, upaya percepatan sertifikasi halal masih menjadi tantangan. Hingga Maret 2025, baru sekitar 25.500 sertifikasi halal diterbitkan, mencakup lebih dari 162 ribu produk. Jumlah ini masih jauh dari target nasional sebesar 3,5 juta sertifikat.
Adapun untuk menyiasati hal itu, Maman mengajak para pelaku UMKM untuk tidak ragu memanfaatkan skema self-declare dalam proses sertifikasi halal.
"Self-declare itu silakan pengusaha-pengusaha mikro dan pengusaha-pengusaha kecil menengah untuk men-declare kan secara personal bahwa produk yang mereka buat itu halal, sampai kalau nanti ada temuan itu saja baru dilakukan pemeriksaan. Jadi, saya pikir itu gak ada masalah sih sebetulnya, jadi kita lakukan akselerasi ke arah sana," jelasnya.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prabowo Rombak Aturan KUR, 2 Menko Masuk Komite Kebijakan
Next Article Tiru China-Korea Selatan, Menteri Maman Mau Bikin Holding UMKM