Ratusan Mobil Chery Terbakar di Bekasi, Ini Kata Manajemen dan YLKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan mobil Cheryl terbakar di sebuah tempat penyimpanan mobil di daerah Harapan Indah, Bekasi pada akhir pekan lalu. Pihak Chery pun mengaku, mobil yang terbakar tersebut merupakan miliknya.

Terbakarnya ratusan mobil itu menimbulkan kekhawatiran potensi kejadian serupa bakal terjadi kepada konsumen. Karenanya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka aduan bagi konsumen jika mengalami kejadian yang serupa.

"Kami setiap hari membuka layanan pengaduan dari berbagai sektor dan komoditas, termasuk jika konsumen mobil tersebut mau mengadu ke YLKI juga kami terbuka," sebut Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Rio Priambodo kepada CNBC Indonesia, Rabu (26/3/2025).

Chery sendiri sudah memberi pernyataan mengenai insiden tersebut. Disebutkan, KD (Knock-Down) Kit unit yang terdampak dalam insiden tersebut adalah komponen untuk produk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE) atau mobil bensin.

"Bahwa unit yang terdampak dalam kejadian ini bukanlah kendaraan listrik (EV), melainkan Knock-Down (KD) Kit untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE)," tulis Chery dalam pernyataannya.

Adapun insiden tersebut tidak terjadi di dalam maupun area pabrik atau warehouse Chery, melainkan outsourcing di mana lokasi dan pengelolaannya di tempat pihak ketiga. Dan di lokasi dipastikan tidak ada kendaraan Listrik (EV).

"Saat ini, PT Chery Sales Indonesia (CSI) tengah melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini," tulis Chery.

(dce)

Next Article KNKT Bongkar Penyebab Kebakaran Truk dan Mobil Listrik di Kapal Laut