Jakarta -
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyelidiki penyebab kebakaran gedung humas Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Puslabfor turut mengamankan barang bukti abu dan arang dari lokasi kejadian.
"Ada beberapa barang bukti yang kami kumpulkan berupa abu arang," kata Kapuslabfor Polri Brigjen Sudjarwoko kepada wartawan di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).
Brigjen Sudjarwoko mengatakan barang bukti tersebut akan diteliti lebih lanjut dengan mengedepankan scientific ivestigation di Laboratorium Forensik (Labfor).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan cara scientific investigation di Laboratorium Forensik," jelasnya.
Selain abu dan arang, lanjut Sudjarwoko, Puslabfor juga mengambil barang bukti kawat dan bekas stop kontak untuk diperiksa. Saat ini pihaknya masih mendalami penyebab pasti kebakaran.
"Selain abu arang itu ada kawat atau kabel bekas colokan, bekas stop kontak, itu kita periksa juga di Labfor," ucapnya.
Insiden kebakaran terjadi pada Sabtu (8/2), pukul 23.09 WIB. Petugas pemadam kebakaran lalu tiba di lokasi sekitar pukul 23.16 WIB. Api dapat dilokalisasi sekitar pukul 23.45 WIB.
Pt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan dari dugaan awal, kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN terjadi akibat korsleting pada perangkat penyejuk udara atau air conditioner.
(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu