Potret AS Kerahkan USS Gerald R Ford, Kapal Perang-Jet Tempur Turun

3 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Pool,  CNBC Indonesia

17 November 2025 17:00

Kelompok Serang Kapal Induk Gerald R. Ford berlayar bersama Operasi Gabungan B-52 Angkatan Udara AS. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pada Minggu mengonfirmasi kedatangan sejumlah kapal tempur tercanggihnya di Laut Karibia, di tengah meningkatnya tekanan Washington terhadap Venezuela. Gugus tugas kapal induk USS Gerald R. Ford, yang dilengkapi jet tempur, dua kapal perusak berpeluru kendali, serta kapal dan pesawat pendukung, kini bergabung dengan armada AS lainnya dalam Operasi Southern Spear. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Kelompok Serang Kapal Induk Gerald R. Ford berlayar bersama Operasi Gabungan B-52 Angkatan Udara AS. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Dilansir AFP, Senin (17/11/2025), secara keseluruhan, hampir selusin kapal Angkatan Laut serta sekitar 12.000 pelaut dan marinir telah dikerahkan ke kawasan tersebut. Kepala Komando Selatan AS (SOUTHCOM), Laksamana Alvin Holsey, menyatakan bahwa pasukan Amerika siap menghadapi ancaman transnasional yang dinilai dapat mengganggu stabilitas kawasan Karibia dan Amerika Latin. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Kelompok Serang Kapal Induk Gerald R. Ford berlayar bersama Operasi Gabungan B-52 Angkatan Udara AS. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Dalam beberapa minggu terakhir, AS mengintensifkan operasi militernya dengan melancarkan sedikitnya 20 serangan terhadap kapal-kapal kecil di Laut Karibia dan Samudra Pasifik. Washington mengklaim sekitar 80 orang tewas dalam serangan tersebut adalah pengedar narkoba, namun belum menyampaikan bukti adanya aktivitas kriminal dari para korban. Kritik pun bermunculan, menyebut aksi itu sebagai pembunuhan di luar hukum yang melanggar aturan internasional. (Photo by Triniti Lersch / DoD / AFP)

Kelompok Serang Kapal Induk Gerald R. Ford berlayar bersama Operasi Gabungan B-52 Angkatan Udara AS. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Pengerahan ini dilakukan bersamaan dengan latihan militer antara AS dan Trinidad dan Tobago. Negara kepulauan yang berjarak hanya 11 kilometer dari pantai Venezuela itu dianggap sebagai jalur transit narkoba menuju AS dan Eropa. Pemerintah Trinidad dan Tobago menyambut baik operasi tersebut, termasuk latihan bersama prajurit Unit Ekspedisi ke-22 Marinir yang telah berada di kapal-kapal AS dalam beberapa bulan terakhir. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Kelompok Serang Kapal Induk Gerald R. Ford berlayar bersama Operasi Gabungan B-52 Angkatan Udara AS. (X/@NAVSOUS4THFLT)

Venezuela mengecam peningkatan aktivitas militer AS di perbatasan dekat wilayahnya. Presiden Nicolas Maduro menyebut latihan tersebut sebagai tindakan agresi yang tidak bertanggung jawab, menegaskan bahwa kehadiran armada besar AS di Karibia merupakan ancaman langsung terhadap keamanan nasional Venezuela. (Photo by Triniti Lersch / DoD / AFP)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |