Jakarta -
Polisi masih terus menyelidiki kasus kecelakaan beruntun yang menewaskan 8 orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor. Salah satunya memeriksa istri sopir truk pemicu kecelakaan tersebut.
"Iya (kemarin) diminta keterangan (istrinya)," kata Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan, kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Santi tak menjelaskan detail terkait materi pemeriksaan tersebut. Sebab, kasus masih dalam penyelidikan. Dia menyebut beberapa pertanyaan berupa hubungan keluarga sopir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya seputar bahwa benar nggak itu pihak keluarganya, benar nggak ini suaminya Bendi. Benar nggak profesinya sopir truk, seputar itu aja," ungkapnya.
Sopir Luka di Kepala
Sebelumnya, sopir truk yang diduga memicu kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, belum bisa dimintai keterangan. Sopir bernama Bendi itu mengalami cedera kepala dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Belum (belum bisa beri keterangan). Sudah sadar, tapi belum bisa diajak komunikasi," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, ketika dihubungi, Jumat (7/2).
Sementara itu, Dirut RSUD Ciawi, Fusia Meidiawati, mengatakan lima korban luka masih dalam perawatan. Dari lima pasien, seorang di antaranya mengalami penurunan kondisi kesehatan.
"Kita masih merawat 5 orang yaitu pak Dani, Sukanta, Wahyudin, Bendi, dan adik Ryuji. Kelima nya kondisi dalam keadaan stabil. Namun salah seorang dari kelima ini, yaitu Pak Wahyudin saat ini mengalami sedikit penurunan kondisi dan sedang dipantau, dilayani secara intensif oleh dokter sub-spesialis bedah saraf dan sub-spesialis bedah umum," kata Fusia kepada wartawan.
Fusia mengatakan kondisi sopir truk diduga pemicu kecelakaan GT Ciawi bernama Bendi, saat ini belum bisa berkomunikasi akibat lukanya. Kondisi kesehatannya terus dipantau secara intensif.
"Sementara Pak Bendi, selaku sopir, sampai saat ini masih belum dapat diajak berkomunikasi secara intens," kata Fusia.
"Kalau untuk Pak Bendi sendiri selaku sopir truk, memang saat ini masih tampak sakit berat dengan cedera kepala sedang. Jadi yang bersangkutan walaupun sudah diberi obat, tapi masih merasakan sakit serius dan ini terus kita berikan penanganan," imbuhnya.
(rdh/dek)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu