Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menindaklanjuti laporan terkait penyelenggaraan konser Day6 di kawasan Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu. Kemenpar memanggil sejumlah pihak untuk mendapatkan informasi menyeluruh atas pelaksanaan konser band pop rock asal Korea Selatan tersebut.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan terkait penyelenggaraan konser tersebut. Menurutnya, event seperti konser musik merupakan bagian penting dari pariwisata yang memberi dampak ekonomi luas, mulai dari pergerakan wisatawan hingga penciptaan lapangan kerja.
"Kami berkomitmen mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik dan berdampak positif bagi seluruh pihak," ujar Widiyanti dalam keterangannya seperti dikutip di Jakarta, Jumat (9/5/225).
Sebagai langkah awal, Kemenpar telah menggelar audiensi bersama promotor Mecima Pro, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).
Deputi Bidang Penyelenggaraan Event Kemenpar, Vinsensius Jemadu juga mengatakan, pemanggilan ini bertujuan untuk memetakan persoalan dan menentukan langkah lanjutan yang diperlukan.
"Kami akan pastikan prosesnya berjalan baik, dengan tetap mengedepankan hak dan kewajiban semua pihak," kata Vinsen.
Ia menambahkan, Kemenpar akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku industri event untuk mendorong peningkatan kualitas konser di Indonesia, termasuk kesiapan infrastruktur, fasilitas pendukung, hingga SDM.
"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat reputasi Indonesia dalam penyelenggaraan event berskala internasional," ujar Vinsen.
Konser bertajuk "Day6 Forever Young Encore in Jakarta" yang digelar pada Sabtu malam menuai berbagai reaksi dari penggemar. Sejumlah penonton mengeluhkan masalah teknis, termasuk antrean panjang, penanganan karena cuaca buruk, keterlambatan masuk venue, dan lain-lain.
Keluhan tersebut ramai dibagikan di media sosial dan memicu sorotan terhadap penyelenggaraan acara. Promotor pun telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
