Aplikasi World Melanggar, Duit Harus Dikembalikan? Ini Jawaban Komdigi

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan platform World viral di media sosial karena mereka memberikan uang ratusan ribu bagi mereka yang mau mendaftar dan memindai retina mereka.

Merespons hal ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan izin perusahaan tersebut untuk mencegah potensi risiko yang terjadi.

Terkait iming-iming kompensasi uang yang ramai beredar, Alex mengatakan hal tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain.

"Diimingi duit itu bukan cuma terjadi di Indonesia, di negara lain juga terjadi. Makanya itu salah satu pertanyaan kita," ujar Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar di Kantor Komdigi, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

"Dari data mereka mengambil perekaman itu, apakah ada yang murni memang ingin dengan tujuan untuk mengamankan datanya seperti apa, atau memang semuanya murni karena diimingi duit itu," sambung Alex.

World disebut telah mengumpulkan lebih dari 500 ribu data retina dan retina code dari pengguna Indonesia.

Sebelumnya, Komdigi telah bertemu dengan pihak Tools for Humanity (TFH), startup di balik platform World pada Rabu (7/5/2025).

Alex mengatakan hasil pertemuan dan klarifikasi TFH akan diproses oleh internal Komdigi dan ditindaklanjuti melalui analisis teknis atas aplikasi dan tinjauan kebijakan privasi. Keputusan resminya atas hasil evaluasi ini disebut akan diumumkan dalam waktu dekat.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga RI Diminta Pindah ke e-SIM, Apa Untung & Urgensinya?

Next Article Warga RI Ramai Dapat Duit dari Bola Mata, Begini Caranya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |