Anindya Bakrie Lakukan Misi ke AS, Bawa 3 Agenda Khusus-Ini Hasilnya

9 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya itu, ada 3 isu yang diagendakan Anindya. Yaitu, transisi energi, kerja sama dengan US Chamber of Commerce, dan promosi investasi dalam forum finansial Milken Institute 2025 Global Conference di Los Angeles, AS.

Adapun peranan Kadin yang melakukan lawatan ke ASA bukan bermaksud untuk mengganti peranan pemerintah Indonesia, melainkan hanya mendampingi.

"Jadi, Kadin hanya mendampingi, tidak mengganti atau mencoba untuk ada di Pemerintah. Tapi tugas Kadin adalah untuk bertemu mitranya," kata Anindya dalam paparannya, Jumat (9/5/2025).

Berikut hasil lawatan Anindya ke AS:

1. Transisi Energi

Kegiatan pertama Anindya yakni melakukan kunjungan ke Bloomberg New Energy Forum. Ia mempromosikan, peranan Indonesia terkait kondisi iklim, transisi energi, dan lingkungan hidup merupakan isu kehidupan.

"Bagi Indonesia, kondisi iklim, transisi energi, dan lingkungan hidup merupakan isu kehidupan. Kalau kita di negara kepulauan, air naik, susah semua kita," ungkap Anindya.

"Indonesia itu juga mempunyai potensi untuk memproses mineral kritisnya dengan kemampuan energi terpenuhkan," tambahnya.

"Jadi di situlah kita merasa bahwa ini mungkin belum tentu selamanya Amerika nurut dengan pemerintah pusatnya. Di sana banyak sekali orang datang mau aja bermitra investasi seperti di mineral kritis, energi baru terbarukan, maupun carbon capture," ungkapnya.

2. Jajaki Kerja Sama Menguntungkan

Selain itu, Anindya juga mendatangi beberapa pihak seperti Cotton Council, US Dairy Export Council, dan National Milk Producers Association.

Atas kunjungannya tersebut, Anindya berhasil membawa kerja sama yang saling menguntungkan keduanya.

Adapun kerja sama tersebut di antaranya peningkatan impor produk perkebunan AS seperti kedelai, gandum, susu, dan daging. Sedangkan dari Indonesia, bisa mengekspor produk tekstil, alas kaki, elektronik, dan mineral andalan seperti nikel, koper, dan lain-lainnya.

3. Investasi Kadin AS

Anindya juga mengunjungi Kadin AS untuk melakukan kerja sama investasi. Pihaknya mengatakan dengan kerja sama ini, maka kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan dan saling mendukung dalam hal investasi.

"Nah, di sini kita membantu, menginvestasi, membawa investasi. Bantu dengan cara, untuk bisa, orang, mengajak, berbicara," katanya.

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie (tengah) saat memberikan paparannya setelah kunjungan ke AS beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)Foto: Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie (tengah) saat memberikan paparannya setelah kunjungan ke AS beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie (tengah) saat memberikan paparannya setelah kunjungan ke AS beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bukan Trump, Bos Pembangkit Ungkap "Penghambat" Sektor EBT RI

Next Article Posisi Ketua Kadin Baru Dikukuhkan Hari Ini, Rosan: Sudah Sepakat!

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |