Petaka Baru Trump, China Diblokir Total Tak Ada Ampun

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak era pemerintahan Joe Biden, Amerika Serikat (AS) sudah memperketat pembatasan ekspor chip AI ke China. Langkah ini dilakukan untuk mencegah pengembangan teknologi AI di China.

Pasalnya, AS khawatir China akan memanfaatkan AI untuk memperkuat militernya. Kendati demikian, upaya pemblokiran yang digaungkan Biden sepertinya tak cukup menurut Presiden AS baru Donald Trump.

Pemerintahan Trump berencana merombak total aturan pembatasan chip AI ke China era Biden, menurut juru bicara Kementerian Perdagangan AS.

Regulasi terbaru berencana untuk makin memperkuat pemblokiran chip ke China, hingga tak ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk mengelabui aturan itu.

Tujuannya untuk mempertahankan kekuatan komputasi canggih di AS dan sekutunya, sambil menemukan lebih banyak cara untuk memblokir akses China.

"Aturan AI pemerintahan Biden terlalu kompleks, dengan birokrasi yang ribet. Aturan itu cuma akan menghambat inovasi di AS," kata juru bicara Kementerian Perdagangan AS.

"Kami akan menggantinya dengan aturan yang jauh lebih sederhana untuk menggenjot inovasi AS dan memastikan dominasi AS terhadap AI," ia menambahkan, dikutip dari Reuters, Jumat (9/5/2025).

Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump tengah menggodok perubahan aturan yang akan membatasi akses global ke chip AI. Ada kemungkinan aturan itu akan menghapus pembagian level (tier) negara untuk mengakses chip AS, seperti yang dijalankan di pemerintahan Biden.

"Pemerintah [Trump] tak terlalu suka dengan sistem tier yang kurang bisa ditegakkan pelaksanaannya," kata juru bicara Kementerian Perdagangan AS.

Sebagai informasi, aturan Biden membagi negara dalam 3 tier. Sebanyak 17 negara masuk tier 1 dan mendapat akses tanpa batas ke chip AS. Sementara itu, 120 negara masuk tier 2 yang diberikan pembatasan kuota dan regulasi tertentu untuk mendapat akses chip.

Selanjutnya, tier 3 benar-benar diblokir total untuk mengakses chip AI tercanggih buatan AS. Kelompok tier 3 adalah China, Rusia, Iran, dan Korea Utara.

Baru-baru ini, Trump mengumumkan pelarangan ekspor chip H20 Nvidia ke China. Chip tersebut dirancang khusus untuk China pada pemerintahan Biden, agar Nvidia tetap bisa jualan tanpa melanggar aturan yang berlaku.

Belum jelas kapan aturan baru soal pembatasan ekspor chip di pemerintahan Trump akan diluncurkan. Menurut laporan Reuters, pemerintahan Trump akan menitikberatkan pada metode lisensi global dengan kesepakatan pemerintah-ke-pemerintah.

Kita tunggu saja apakah aturan tersebut efektif menjegal perkembangan teknologi China, atau malah makin menjadi bumerang bagi raksasa teknologi AS.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman Siber di Balik Adopsi Cloud AI, Apa Solusinya?

Next Article Petaka Trump Dimulai, Elon Musk Terancam Tumbang

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |