Pembunuh Sopir Taksi Online di Jagorawi Panggil Towing Derek Mobil ke Bengkel

3 hours ago 1

Bogor -

Mobil rampasan dari pengemudi taksi online Ujang Adiwijaya (57), yang mayatnya dibuang di Tol Jagorawi, Bogor, sempat mogok. Kedua pelaku RS dan AH kemudian memanggil towing untuk membawa mobil ke bengkel.

"Mobil yang mampu diambil alih dari korban itu mogok di dekat Gerbang Tol Sentul Utara. Kemudian dua pelaku ini memanggil mobil towing dan membawa ke salah satu bengkel yang ada di Citeureup," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, dikutip Jumat (14/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait keberadaan mobil korban hingga mobil bisa ditemukan di salah satu bengkel tersebut.

"Sudah kita amankan juga untuk barang bukti yang diambil tersangka. Nomornya sama, serinya juga sama, jadi dipastikan bahwa itu tadinya mau diambil oleh pelaku," tuturnya.

Setelah pelaku menaruh mobil korban di bengkel, kemudian mereka melarikan diri. Hingga akhirnya langkah pelaku terhenti di Kabupaten Ciamis saat polisi meringkusnya.

"Setelah menaruh mobilnya di bengkel tersebut, kedua pelaku melarikan diri ke Ciamis sampai akhirnya dapat tertangkap," bebernya.

Ditangkap saat 'Semedi'

Sebelumnya, dua perampok yang membunuh pengemudi taksi online Ujang Adiwijaya (57), yang mayatnya dibuang di Tol Jagorawi, Bogor, akhirnya ditangkap. Kedua tersangka, RS dan AH, ditangkap saat sedang bersembunyi ketika melakukan 'paniisan' di 'makam keramat'.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan paniisan yang dimaksud adalah ritual di pemakaman di Ciamis, Jawa Barat, yang dianggap tempat keramat, bermaksud meminta pertolongan gaib.

"Sebagai informasi, kedua tersangka saat ditahan sedang melakukan paniisan, atau berharap mendapatkan pertolongan dari hal-hal gaib yang dilakukan di salah satu tempat pemakaman di Ciamis," kata Wikha, dalam konferensi pers di Mapolres Bogor, Kamis (13/11).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo menjelaskan keduanya ditangkap saat berada di saung. Mereka mendatangi salah satu makam yang dianggap keramat untuk bersemadi.

"Terkait penangkapan, itu tertangkap kedua pelaku tersebut sedang di salah satu makam yang dianggap keramat di saung sedang beristirahat atau tirakatan di sana. Berbicara keyakinan karena memang posisinya tertangkap di situ mungkin itu yang mereka yakini," beber Eko.

Saksikan Live DetikSore :

(rdh/idn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |