Panik Ketahuan Mencuri, Remaja Tewas Terjatuh dari Lantai 3 JIC Koja

1 month ago 7
Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang remaja berinisial ASH (16) tewas usai terjun dari lantai tiga Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Korban nekat melompat setelah ketahuan mencuri tembaga di gedung yang menjadi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) itu, pada Kamis sore.

"Remaja ini panik setelah ketahuan mencuri dan dikejar petugas. Pelaku berlari kencang dan melompat dari lantai tiga hingga tewas," Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto dilansir Antara, Jumat (25/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencurian itu diduga dilakukan dua orang yakni ASH dan AAL (15). Pada Kamis (24/7) kemarin, kedua pelaku ini ketahuan mencuri oleh pihak keamanan dan petugas kebersihan.

Dia menjelaskan, lantai tiga Masjid JIC merupakan lokasi kebakaran beberapa waktu lalu. Di lokasi itu banyak kuningan dan tembaga bekas pelapis kubah masjid yang dua tahun lalu terbakar.

Menurut Andry, ketika hendak melancarkan aksinya, kedua anak tersebut justru ketahuan pihak keamanan dan petugas kebersihan.

Petugas mengejar pelaku ke lantai tiga dan kedua anak itu panik. Pelaku ASH lari menuju ke arah tembok dan melompat dari lantai tiga dan berakhir tewas.

Namun, petugas keamanan dan petugas kebersihan tak tahu jika ASH sudah melompat ke bawah. Kedua petugas ini tengah sibuk mengejar pelaku AAL yang berlari lebih lambat di belakangnya pelaku ASH.

"Pelaku AAL larinya lebih belakangan. Pada saat, mau lompat juga sempat ditahan oleh petugas keamanan," kata Andry.

Petugas keamanan masjid pun langsung membawa AAL ke dalam gedung agar tidak mengikuti rekannya melompat dari lantai tiga.

Sementara itu petugas kebersihan lain yang sedang duduk di bawah mendengar suara kencang ketika ASH terjatuh.

"Petugas kebersihan lain yang duduk tidak jauh dari lokasi kaget mendengar suara 'gedebuk', makanya dilihat ASH sudah dalam keadaan sekarat dan meninggal dunia," tuturnya.

Sekitar pukul 17.54 WIB, jenazah ASH baru dievakuasi menggunakan mobil ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati. Petugas kebersihan masjid pun langsung membersihkan sisa darah tersebut di lokasi yang telah dipasang garis polisi.

(jbr/mei)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |