Jakarta -
Atlet angkat besi (lifter) Rizki Juniansyah menjadi letnan dua TNI usai meraih emas di Kejuaraan Dunia 2025. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel (Inf) Donny Pramono mengatakan Rizky menjadi perwira TNI melalui jalur Perwira Prajurit Karier.
"Atlet angkat besi nasional Rizki Juniansyah akan dilantik menjadi perwira pertama TNI melalui jalur Perwira Prajurit Karier (Pa PK) Keahlian Khusus TNI," kata Donny dilansir Antara, Jumat (7/11/2025).
Donny menjelaskan, Rizki direkrut menjadi perwira TNI AD karena memiliki prestasi gemilang di cabang olahraga angkat besi. Selain itu, Rizki direkrut melalui jalur perwira karier keahlian khusus karena sebelumnya telah mengantongi gelar sarjana di bidang tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pendidikan Jasmani dan Kesehatan," terang Donny.
Donny menyampaikan bahwa Rizki direncanakan akan menjalani upacara pelantikan perwira pada 27 November 2025.
Dengan adanya Rizki di jajaran TNI AD, Donny berharap seluruh prajurit termotivasi mengikuti jejak Rizki yakni untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025, Rizki tampil gemilang dengan menyabet dua medali emas di kelas 79 kilogram putra, masing-masing dari angkatan Clean and Jerk serta total angkatan.
Ia juga memecahkan rekor dunia Clean and Jerk lewat angkatan 204 kilogram.
Rizki menutup penampilannya dengan raihan 361 kilogram total angkatan, hasil dari 157 kilogram pada Snatch dan 204 kilogram di Clean and Jerk. Selain dua emas, ia membawa pulang medali perunggu dari angkatan Snatch.
Dari sektor putra kelas 79 kilogram, lifter Indonesia lainnya Rahmat Erwin Abdullah meraih perak Clean and Jerk usai mengangkat 203 kilogram.
Adapun emas Snatch direbut Ri Chong-song (Korea Utara) dengan 163 kilogram, sekaligus mengantar dirinya meraih perak total angkatan 360 kilogram. Perunggu total kelas tersebut diraih Mohamed Younes (Mesir) dengan 360 kilogram.
Simak juga Video: Kapolri Naikkan Pangkat 27 Perwira Tinggi, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen
(rdp/imk)

















































