Otto: Komisi Reformasi Polri Bukan Hanya Belanja Masalah tapi Juga Solusi

3 hours ago 1

Jakarta -

Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan menyebut pembentukan Komisi Percepatan Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo Subianto adalah keputusan emas. Dia menyatakan kesempatan itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Sayang sekali kalau kita lewatkan ini. Kesempatan ini jarang, mungkin sulit untuk datang dua kali. Nah oleh karena itu, kami membuka diri kepada seluruh stakeholder, seluruh masyarakat untuk dapat berkontribusi positif di dalam membangun tujuan reformasi ini," kata Otto usai audiensi bersama tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Komplek PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otto menyatakan pihaknya sudah melakukan belanja masalah melalui aspirasi sejumlah elemen masyarakat. Namun, kata Otto, selain masalah pihaknya juga akan membuka diri atas usulan solusi dari masyarakat untuk Polri.

"Jadi kalau umpamanya dikatakan 'oh untuk kenaikan pangkat di Polri itu adalah sulit begini begini begini', kalau boleh diiringi dengan solusinya seperti ini. Paling tidak kami bisa mengetahui solusinya itu versi masyarakat," tuturnya.

Nantinya, jelas Otto, masalah hingga solusi yang disampaikan masyarakat akan didata dan diverifikasi oleh komisi untuk akhirnya dirumuskan sebagai rekomendasi untuk diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi yang penting jangan kita berfokus di masalahnya, tapi kita berfokus bagaimana menyelesaikan masalah ini," imbuh Otto.

Dalam kesempatan itu, Otto menyebut telah mendengar paparan capaian kerja Polri dan seluruhnya telah dilakukan oleh Korps Bhayangkara. Namun, lanjut dia, hingga kini masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap Polri.

"Inilah titik simpul ini yang mau kita cari, apa yang menjadi masalah utamanya. Kalau kekurangan, di manapun pasti ada yang kurang. Tapi mana yang betul-betul, tadi teman-teman mengatakan itu namanya tadi pressure point katanya. Jadi itu, poin itu yang kita lihat," ungkap Otto.

"Jadi kita akan melihat nanti ini dari semua masalah yang ada, mana titik simpulnya ini yang betul-betul berpengaruh kepada kepercayaan publik dan berpengaruh kepada rasa ketidakadilan, atau rasa keadilan daripada masyarakat kita," lanjut dia.

Karena itu, Otto berharap dukungan masyarakat agar Komisi Percepatan Reformasi Polri dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Dia memastikan, seluruh kerja-kerja komisi terbuka untuk masyarakat.

"Kalau kesempatan ini kita lepaskan, waduh, kita rasanya susah meninggalkan dunia ini. Kesempatan ini kita enggak gunakan dengan sebaik-baiknya, dengan setulus-tulusnya, dengan sepenuh hati kita," terang Otto.

"Jadi ini yang kami sampaikan kepada masyarakat agar jangan ragu-ragu memberikan kontribusi kepada komisi ini. Kita doa agar bangsa ini menjadi bangsa yang baik," pungkasnya.

(ond/azh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |