Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan memberikan serangkaian insentif untuk pekerja atau buruh dan pengusaha yang ada di Jakarta, di mana hal ini sebagai bentuk dukungan tambahan setelah pihaknya menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026.
Adapun bentuk insentif untuk pekerja atau buruh yakni subsidi tarif transportasi umum di Jakarta, bantuan pangan, layanan cek Kesehatan gratis, dan kemudahan akses air minum.
"Maka pemerintah DKI Jakarta telah memutuskan untuk memberikan subsidi beberapa hal, seperti yang berkaitan dengan transportasi publik bagi para buruh, bantuan pangan, layanan cek Kesehatan gratis, dan akses air minum melalui PAM Jaya," kata Pramono dalam konferensi pers penetapan UMP Jakarta 2026 di Balaikota, Rabu (24/12/2025).
Selain itu, juga ada program perlindungan sosial yang dapat diakses oleh pekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan daerah dan nasional.
"Tentunya juga ada program perlindungan sosial yang lain dan dapat di akses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," lanjut Pramono.
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Tak hanya untuk pekerja atau buruh yang bekerja di Jakarta saja, insentif juga akan diberikan oleh pelaku usaha, bahkan pelaku UMKM di Jakarta.
"Untuk dukungan bagi para pengusaha atau pelaku dunia usaha di Jakarta, kami akan berikan kemudahan untuk perizinan, perbaikan pelayanan, relaksasi, dan insentif perpajakan, termasuk untuk UMKM kami berikan akses pelatihan dan permodalan," jelasnya.
Pramono percaya bahwa seluruh pihak akan memberikan dukungan dan dapat memahami situasi saat ini di Jakarta.
"Kiranya keputusan yang diambil telah melalui proses yang panjang dan mempertimbangkan berbagai hal, baik di sisi pengusaha maupun buruh," ujarnya.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
